Sukses


Tim Sudah Diliburkan, Ternyata Semen Padang Lolos ke 8 Besar

Bola.com, Padang - Semen Padang bisa dibilang tim paling beruntung di Piala Jenderal Sudirman. Hal itu lantaran pasca menang atas Bali United Pusam 2-0 di laga pamungkas Grup B (26/11/2015) skuat Kabau Sirah memutuskan pulang ke Padang. Bahkan pemain diliburkan dari aktivitas latihan rutin hingga ada kepastian lolos ke babak 8 besar.

Hanya, nasib berkata lain. Pada laga penentuan lolos atau tidaknya tim Urang Awak ke babak 8 besar pada laga antara tuan rumah menghadapi PSM Makasar, di luar dugaan Bali United mampu mengalahkan tim Juku Eja.

Hasil itu memberikan "tiket cuma-cuma" kepada Hengki Ardiles dkk. karena poin enam yang sudah dikoleksi dari empat pertandingan, sekali menang di waktu normal dan tiga kali kalah di adu penalti, sudah tak mampu dikejar PSM yang jadi pesaing terdekat tim Kabau Sirah dalam memperebutkan tiket ke fase 8 besar.

Asisten pelatih Semen Padang, Delfi Adri, menyebut lolosnya Kabau Sirah ke fase 8 besar tak terlepas dari kekalahan PSM Makasar melalui drama penalti dari tuan rumah Bali United, skor 4-1 (0-0) di laga pamungkas kedua tim, Minggu (29/11), di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Hasil itu sekaligus memuluskan langkah tim urang awak ke fase selanjutnya dengan tampil sebagai satu dari dua tim peringkat tiga terbaik.

"Hasil ini buah kesabaran kami selama ini, sebab sebelumnya kami dizalimi sewaktu melawan Persipura. Saat itu wasit memberikan penalti pada lawan. Padahal Mamadou tidak handball. Akibatnya kami kehilangan tiga poin," ujar Delfi.

Ia menambahkan bila saat menghadapi Persipura (17/11/2015), Vendry Mofu cs. mampu membukukan tiga poin, Semen Padang bisa lebih awal lolos ke babak 8 besar tanpa perlu menggantungkan nasib pada hasil laga berikutnya.

"Walau begitu, kami sangat bersyukur dengan hasil ini, kesabaran selama ini ternyata dibalas dengan hasil positif," cetus mantan pelatih Semen Padang U-21 itu.

Pada babak 8 besar, tiga tim juara, tiga runner-up plus dua peringkat tiga terbaik bakal melakoni masing-masing tiga pertandingan yang dibagi dalam dua grup. Pertandingan masih dimainkan home tournament. Sistem laga kandang dan tandang baru dipakai di babak semifinal.

Semen Padang, lanjut Delfi, tidak terlalu memikirkan calon lawan nanti. Tim asuhan pelatih Nilmaizar ini disebut siap bersaing dengan tim manapun dan tidak pilih-pilih lawan. "Setiap tim peserta 8 besar punya kans sama untuk lolos ke semifinal, begitu pula kami," pungkasnya.

Video Populer

Foto Populer