Sukses


Borneo FC Pede meski Masuk Grup Neraka Piala Jenderal Sudirman

Bola.com, Solo - Babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman (PJS) memunculkan Grup D yang banyak disebut sebagai grup neraka. Di grup yang akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo Sleman, 12-22 Desember tersebut, berisi tim-tim besar yakni, Pusamania Borneo FC, Arema Cronus, Persipura Jayapura dan Surabaya United. Meski menghadapi lawan beratm juru taktik Borneo FC, Kas Hartadi optimistis skuatnya mampu mengatasi grup tersebut.

''Memang kami masuk grup neraka. Tidak ada pertandingan yang mudah, melihat materi dan kekuatan Arema, Persipura, dan Surabaya United tentu ini menjadi tantangan seru disetiap pertandingan. Tapi saya yakin terhadap kemampuan anak-anak. Kami tetap target lolos dan melaju hingga final,'' kata arsitek tim Borneo FC, Kas Hartadi di Lapangan Kottabarat Solo, Jumat (4/12/2015).

Guna memenuhi ambisi tersebut, pria asal Solo itu menyiapkan para pilarnya sejak awal. Dia memilih Kota Bengawan sebagai markas sementara, sebelum membawa skuat bertarung di Sleman. Ponaryo Astaman dkk. mulai digembleng dalam latihan di lapangan Kottabarat, Jumat (4/12/2015) sore.

Pola permainan Borneo FC yang biasa menggunakan formasi 4-2-3-1 akan lebih dimatangkan dalam partai latih tanding versus PS Mars, salah satu klub internal Persis Solo. Sekali uji coba sudah masuk dalam jadwal, sebelum bergeser ke Maguwoharjo.

''Tim kami akan bergeser ke Sleman, sekitar dua hari sebelum babak delapan besar. Mungkin tanggal 10 Desember, tim ini baru meninggalkan Solo. Lebih baik kami berkonsentrasi di sini dulu,'' tutur dia.

Selama menggelar pemusatan latihan di Solo, Borneo FC memboyong 24 pemain. Mulai kiper Galih Sudaryono, M. Juni Irawan, bek Hamka Hamzah, Goran Gancev, Djayusman Triasdi, dan Diego Michiels. Lalu gelandang Ponaryo Astaman, Srdjan Lopicic, Sandi Sute, Hermansyah Muchlis, Sultan Samma, Wahyudi, Terens Puhiri, dan penyerang Herman Dzumafo.

Video Populer

Foto Populer