Sukses


Sulawesi Super League, Terobosan Baru Sepak Bola dari Makassar

Bola.com, Makassar - Pelatih legendaris PSM Makassar, Syamsudin Umar mendukung digelarnya kompetisi sepak bola U-21 bertajuk Sulsel Super League (SSL) mulai pertengahan Januari 2016. 

Sulsel Super League merupakan kompetisi untuk membina pemain muda yang digagas oleh Forum Wartawan Olahraga Makassar (FWOM). Syamsudin mengatakan, kompetisi itu jadi terobosan penting untuk mencari talenta sepak bola Sulsel. Selain itu, SSL juga jadi oase di tengah iklim sepak bola Indonesia yang tak kondusif.

"Sebagai langkah awal, Sulsel Super League sudah bagus. Lebih baik lagi kalau ada kompetisi U-18 dan turunannya," jelas Syamsuddin.

Syamsuddin berharap pembinaan sepak bola berjenjang di Makassar dan sekitarnya kembali bergairah. Ia menyebut, kegagalan PSM Makassar pada era sekarang disebabkan oleh pembinaan yang tidak berjalan maksimal.

Seperti diketahui, tahun 2015 PSM Makassar gagal di tiga turnamen yang mereka ikuti. Pelatih yang membawa PSM juara Perserikatan 1992 dan Liga Indonesia 1999/2000 ini menyarakankan, sudah saatnya manajemen PSM membuat program jangka panjang dengan mengalakkan pembinaan usia muda.

"Dahulu, Makassar dikenal sebagai lumbung pemain Timnas Indonesia yang andal. Dari era Ramang sampai Syamsul Chaeruddin. Sekarang malah terbalik, PSM mendatangkan pemain luar. Itu berarti pembinaan lewat kompetisi tidak jalan," jelasnya.

Syamsuddin yakin dengan program jangka panjang, PSM tidak lagi jor-joran mengeluarkan dana besar untuk membeli pemain. Terkait kualitas, ia yakin Makassar dan sekitarnya menyimpan banyak pemain bertalenta.

"Kuncinya, kompetisi antarklub harus dihidupkan lagi," katanya.

Sementara, ketua panpel SSL U-21, Sri Syahril mengungkapkan, pihaknya menargetkan 16 klub Makassar dan sekitarnya mengikuti ajang tersebut. "Kompetisi ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap PSM yang prestasinya kian terpuruk," ujar Syahril.

Harapan serupa juga diungkapkan pelatih klub Persis Makassar, Hamid Ahmad. "Memang saat ini PSM sudah berbentuk perusahaan. Tapi, sebaiknya PSM juga memperhatikan klub anggotanya," ujar Hamid yang juga eks pemain PSM Makassar.

Persis adalah klub tertua di Makassar yang masih eksis. Mereka melahirkan pemain sekelas Ramang, salah satu legenda sepak bola Indonesia.

Video Populer

Foto Populer