Sukses


Terbaru, Persib Bandung Ranking ke-92 di Asia

Bola.com, Jakarta - Sejak 2012 Indonesia menyertakan lima klub masuk dalam penghitungan ranking AFC. Keempat klub itu adalah Persipura Jayapura, Arema, Semen Padang, Persibo Bojonegoro, dan Persib Bandung.

Alasan kelima klub itu masuk dalam penghitungan koefisien yang berimbas ke rangking klub di AFC adalah keikutsertaan di turnamen garapan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) itu, yakni Liga Champions Asia (LCA) dan Piala AFC.

Dari daftar ranking terbaru klub Asia yang dirilis AFC per 26 November 2015, yang baru dipublikasikan pada Rabu (9/12/2015) di situs resmi AFC, Persipura menduduki peringkat teratas di antara empat klub lainnya.

Persipura ada di ranking ke-56, disusul Arema Indonesia (78), Semen Padang (83), Persib (92), dan Persibo (129).

Keberadaan Tim Mutiara Hitam di urutan paling atas di jajaran klub Indonesia tak lepas dari performa mereka di pre-play off LCA serta Piala AFC. Sejak 2012 Persipura selalu bermain di turnamen level Asia itu sehingga nilai koefisien mereka terjaga. 

Terakhir, klub juara tiga kali ISL itu terkena WO akibat kasus visa Pahang FA di penyisihan grup Piala AFC 2015. Kiprah Persipura di turnamen itu tamat setelah Indonesia resmi terkena sanksi pembekuan oleh FIFA pada 30 Mei 2015. Namun, Boaz Solossa dkk. masih mampu menambah poin sebanyak 7.333. 

Dari kiprah sejak 2012 di dua turnamen itu, Persipura tercatat mengumpulkan total poin 19.957. Sedangkan Arema 14.991 dan Semen Padang, yang sempat pula menjejak perempat final Piala AFC 2013, mengoleksi poin 12.991.

Di tahun 2015, baik Arema maupun Semen Padang tidak mendapatkan tambahan poin karena kedua klub itu absen baik di pre play-off LCA dan Piala AFC.

Hal sama terjadi pada Persibo. Klub berjulukan Laskar Angling Dharma itu tercatat hanya mengoleksi poin saat mewakili Indonesia di penyisihan grup Piala AFC 2013 di era dualisme federasi. Persibo pada keikutsertaan di 2013 mengumpulkan poin 1.333. Total poin mereka sekarang 5.325.

Sementara Persib Bandung, yang superior di ISL 2014, baru mengumpulkan 11.491 poin. Hal itu karena sejak 2012, tim Maung Bandung tidak tampil di turnamen level Asia dan baru tampil di pre play-off LCA pada 2015. Akan tetapi, mereka gagal melanjutkan kiprah di turnamen terelite di Asia itu dan tampil di penyisihan grup Piala AFC.

AFC menjelaskan penghitungan nilai koefisien didasarkan pada pencapaian sebuah klub di Liga Champions Asia dan Piala AFC. Untuk klub Indonesia, semisal yang menang di play-off LCA mendapat poin 3.00 (1.5 poin partisipasi + 1.5 poin kemenangan). Sebagai catatan, sejak 2012 tidak ada klub Indonesia yang berhasil lolos dari play-off LCA.

Sementara untuk klub yang menang dalam satu pertandingan di penyisihan grup serta fase gugur Piala AFC mendapat 6 poin (3 poin partisipasi + 3 poin kemenangan). 

Di sisi lain, urutan pertama di ranking klub AFC ditempati klub Tiongkok, Guangzhou Evergrande, dengan total poin 129.359. Guangzhou merupakan pemenang[ Liga Champions Asia]( AFC " Liga Champions Asia") 2015.

 

Manajer Manchester United, Louis van Gaal punya alasan positif meski anak asuhnya tersingkir di ajang Liga Champions, simak penuturan lengkapnya di sini.

Video Populer

Foto Populer