Sukses


PSMS Tak Tertarik Pakai Pemain Impor di Perisai Cup

Bola.com, Solo - Jika tak ada aral melintang, PSMS Medan akan tampil di ajang Perisai Cup yang waktunya akan ditentukan usai tim PS TNI menyelesaikan tugas di Piala Jenderal Sudirman (PJS). 

Bukan rahasia lagi karena sejatinya pemain PS TNI yang saat ini berjuang lolos ke semifinal adalah tim PSMS yang menjuarai Piala Kemerdekaan garapan Tim Transisi Kemenepora pada September lalu.

Meski pencapaian PS TNI di babak 8 besar Grup D yang digelar di Stadion Manahan, Solo, tak sebagus fase penyisihan di Sidoarjo, Manajer PSMS sekaligus manajer PS TNI, Andry Mahyar Matondang, menegaskan PSMS tidak tertarik memakai jasa pemain asing di pentas Perisai Cup melawan juara Piala Presiden, Persib Bandung.

"Kami tetap teguh dengan misi kami untuk memberdayakan anak-anak bangsa di PSMS. Jika tak dimulai sekarang, kapan kami bisa memiliki pemain lokal bagus, yang nantinya jadi tulang punggung timnas Indonesia. Makanya, kami sedikit pun tidak tertarik pakai pemain asing," tutur Andry.

Padahal manajer yang juga pengacara itu mengakui lini depan PS TNI terlihat tumpul kala berhadapan dengan tembok kokoh Semen Padang dan Persija. Dari dua laga itu, anak asuh Suharto hanya mencetak satu gol.

"Penyerang kami terlihat tumpul karena mereka memang kalah pengalaman. Pemain kami masih muda, tapi prospeknya sangat bagus. Kami akan evaluasi terus kinerja tim. Bila kami harus menambah striker lagi, itu akan dilakukan. Tapi, yang jelas bukan penyerang impor," jelas Andry.

Usai pencapaian terakhir di Piala Jenderal Sudirman, tim ini akan diliburkan agar pemain bisa istirahat dan berkumpul dengan keluarga. Manajemen dan tim pelatih akan melakukan evaluasi.

"Kami sudah punya daftar pemain yang akan dicoret. Ada pemain yang memang kualitasnya tak bisa dioptimalkan lagi. Ada pemain bagus, tapi mengalami cedera. Jika cederanya bisa disembuhkan, kami akan pakai terus. Jika tidak, kami akan cari penggantinya," papar sang manajer.

Yang jelas, saat menghadapi Persib di Perisai Cup, PSMS harus lebih bertaji lagi. "Kami menyadari ini tim baru yang belum teruji dan masih butuh banyak pertandingan bermutu untuk meningkatkan jam terbang anak-anak muda itu," imbuh Andry.

 

Video Populer

Foto Populer