Sukses


PSM Optimistis Pertemuan Klub dengan PT LI Berbuah Positif

Bola.com, Makassar - Manajemen PSM Makassar optimistis pertemuan klub dengan PT Liga Indonesia (LI) pada 16 Januari 2016 di Jakarta menghasilkan keputusan yang positif. Hal itu diungkapkan Ramli Manong, media officer PSM kepada bola.com, Minggu (10/1/2016).

Menurut Ramli, pihaknya selama ini secara rutin menjalin komunikasi dengan manajemen klub lain untuk bertukar kabar terkait kondisi terkini.

"Keinginan dan harapan kami sama. Klub berharap ada kompetisi atau turnamen jangka panjang. Soal penamaan nama kompetisi atau turnamen terserah PT. LI selaku operator," paparnya.

Pada pertemuan nanti pihak klub sepakat akan mendesak PT LI segera menggelar kompetisi atau turnamen jangka panjang apapun caranya. "Kan waktu RUPS lalu, PT LI berjanji akan menggelar Liga Independen. Namanya indenpenden kan artinya bebas dan tidak berpihak," tegas Ramli.

Ramli menambahkan PSM dan klub lainnya sudah jenuh menunggu dan berharap kapan kisruh sepak bola Indonesia berakhir. "Secara bisnis, kami bukan lagi tiarap, tapi sudah menderita karena hampir setahun usaha kami tidak berjalan sebagaimana mestinya," paparnya.

Di mata manajemen PSM, turnamen seperti Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman tidak mendatangkan keuntungan buat klub.

"Apalagi, klub seperti PSM yang selalu gagal berprestasi pada dua ajang itu. Dana yang kami keluarkan untuk kontrak pemain, pelatih, dan operasional tim tidak sebanding dengan pendapatan yang kami terima," kata Ramli.

Meski begitu, Ramli mengaku PSM Makassar lebih beruntung dibandingkan mayoritas klub Divisi Utama dan Liga Nusantara yang mati suri tanpa kompetisi.

Itulah mengapa Ramli setuju dengan pernyataan dua eks kapten timnas, Ponaryo Astaman dan Zulkifli Syukur, yang mengaku sudah jenuh mengikuti satu turnamen ke turnamen lain.

"Seperti klub, pemain juga butuh kepastian. Dengan kompetisi atau turnamen jangka panjang, pemain bisa punya penghasilan tetap untuk waktu yang lama," jelas Ramli.

Video Populer

Foto Populer