Klub Vakum, 12 Pemain PSIS Fokus Jadi Mahasiswa

Bola.com, Jakarta - Sepanjang tahun 2015, PSIS Semarang hanya mengikuti satu turnamen, yakni Piala Polda Jateng. Selebihnya, klub berjulukan Mahesa Jenar itu memilih vakum di turnamen yang dihelat di Jateng, seperti Plumbon Cup, Piala Bupati Banyumas, dan Piala Bupati Banjarnegara.

Kondisi tersebut membuat beberapa pemain memilih fokus menyelesaikan kuliah. Jurusan yang mereka tempuh beragam, mulai hukum dan ekonomi manajemen.  

Sebanyak 11 pemain PSIS saat ini tercatat sebagai mahasiswa di berbagai perguruan tinggi di Semarang. Di Universitas Semarang (USM) ada Randy Arjih Faiz Garinda, Anhar Latif Prayogo, Eli Nasoka, Franky Mahendra, Ahmad Agung, Dani Raharjanto, dan M. Tegar Pribadi.

Kemudian di Universitas Negeri Semarang (Unnes) ada Fajar Setya Jaya, Elmirio Andrestani, dan Achmad Ardiansyah. Gelandang Yogi Ardianto juga meneruskan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag).

Mereka berharap mendapatkan ijazah untuk bekal masa depan, seperti beberapa seniornya yang telah lulus kuliah. Beberapa pemain PSIS memang sudah bergelar sarjana, bahkan dari universitas negeri di Semarang. Mereka di antaranya Vidi Hasiholan Simanjuntak (Fakultas Hukum Universitas Diponegoro) serta kiper Ega Rizki dan Catur Adi Nugroho (Fakultas Olahraga Unnes).

"Saat tidak ada kompetisi, kegiatan kami paling banyak ada di kampus. Ya, kami memanfaatkan waktu untuk kuliah sambil bermain di turnamen," kata Eli Nasoka, mahasiswa semester 1 Fakultas Ekonomi USM.

Selain 11 pemain di atas, gelandang M. Yunus juga berencana masuk kampus pada tahun akademik 2016-2017. Meski sudah berusia 27 tahun, Yunus tetap bersemangat melanjutkan pendidikan demi masa depan.

Apalagi bila melihat kondisi terkini. Ada kemungkinan sepanjang 2016 sanksi FIFA belum dicabut sehingga situasi sepak bola Indonesia belum normal. Imbasnya, tim vakum dari kegiatan bisa terulang lagi.

Satu-satunya turnamen yang kemungkinan diikuti PSIS adalah Piala Gubernur Jateng yang rencananya akan digelar Maret atau April 2016. Selain mengandalkan turnamen, pemain PSIS Semarang juga mulai mencari pelabuhan baru dengan mengikuti seleksi, salah satunya Achmad Agung yang seleksi di Bali United.