Sukses


Persepam Sambut Kedatangan MU di Madura

Bola.com, Jakarta Sambutan positif diberikan asisten manajer Persepam Madura Utama (PMU), Nadi Mulyadi, terkait kepindahan Persipasi Bandung Raya (PBR) ke Pulau Garam dengan nama baru Madura United (MU). Kehadiran mereka semakin menyemarakkan kemeriahan sepak bola di Madura.

"Selamat Datang Madura United! Mari kita bangun sepak bola Madura yang bermartabat dan berprestasi," kata Nadi Mulyadi, yang dikontak bola.com pada Sabtu (23/1/2016).

Selain ucapan selamat datang dan ajakan membangun sepak bola Madura, Nadi Mulyadi berharap keberadaan MU nanti memberikan rasa kebanggaan kepada warga Madura di seluruh Indonesia.

Nadi Mulyadi juga mengaku tak merasa  tersaingi dengan kehadiran klub yang dimiliki Achsanul Kosasih yang notabene mantan owner Persepam sejak Divisi Utama hingga dua musim berkiprah di ISL lalu. 

"Pak Achsanul bukan sosok asing bagi kami. Dia punya jasa membangun sepak bola Madura lewat PMU. Jadi wajar saja bila sekarang dia merasa gatal ingin memajukan olahraga ini lagi di sini. Kami malah termotivasi dengan kehadiran MU di Madura," ujar Nadi Mulyadi.

Sebelumnya Achsanul Qosasih jadi pembina di Persepam pada musim 2012 hingga 2014. Politisi Partai Demokrat tersebut berperan besar mengantar Persepam mentas di level Indonesia Super League 2013 hingga 2014. Karena klub terdegradasi ke Divisi Utama pada musim 2015,  Achsanul memilih mundur dari kepengurusan klub. 

Kabar comeback Achsanul Qoosasih ke dunia sepak bola lewat pengambil alihan kepemilikan Persipasi Bandung Raya jadi kejutan di awal tahun 2016. Manajemen Persepam yang baru tak merasa gusar dengan hal tersebut. Mereka bahkan siap bersaing secara sehat.

Bentuk persaingan sehat yang bakal dilakukan Persepam, menurut Nadi Mulyadi, dengan cara membentuk tim tangguh dan berprestasi. "Muara sebuah klub profesional adalah prestasi. Jika prestasi bisa diraih, otomatis kecintaan publik kepada PMU juga muncul. Ini tantangan bagi manajemen Persepam untuk memiliki skuat tangguh di pentas Divisi Utama nanti," ucapnya.

Soal perebutan pengaruh suporter di Madura, Nadi Mulyadi pun tak merisaukannya. Pasalnya, PMU telah memiliki kelompok suporter setia yang selama ini mendukung PMU. 

"Penduduk di Pulau Madura ini banyak. Silakan mereka memilih siapa yang dianggap terbaik. Tapi sejak lama, kami telah punya ikatan batin dan emosional dengan para suporter. Pak Achsanul sendiri pasti punya tokoh-tokoh  suporter yang bakal digandeng lagi untuk membesarkan Persipasi Bandung Raya yang berganti nama jadi Madura United nantinya,"  paparnya.

Video Populer

Foto Populer