Sukses


Kurniawan Dwi Yulianto Urusi Yayasan dan Rumah Makan di Malaysia

Bola.com, Jakarta - Mantan penyerang timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto memang sudah pensiun dari dunia sepak bola. Meski begitu, Kurniawan tampaknya tidak bisa begitu saja meninggalkan dunia yang telah membesarkan namanya tersebut. Pasalnya, hingga kini penyerang berjuluk si Kurus itu tampak masih menggeluti beberapa profesi yang berkaitan langsung dengan dunia sepak bola.

Salah satu contohnya dengan mendirikan sebuah Yayasan Olahraga Anak Nusantara (YOAN). Berkolaborasi dengan artis Ibnu Jamil, Kurniawan mendirikan yayasan ini yang nantinya berguna untuk mencari bibit-bibit muda pesepak bola andal.  

Menurut mantan penyerang PSPS Pekanbaru, alasan utama mendirikan YOAN karena prihatin dengan kondisi pembinaan usia dini. Kurniawan menilai para petinggi-petinggi yang bertanggung jawab dengan perkembangan sepak bola di Indonesia justru sering melupakan pentingnya membina pemain muda.

"Saya sebagai mantan pemain mengaku miris melihat pembinaan usia muda di Indonesia saat ini. Saya merasa pembinaan itu sekarang mandek, padahal usia muda ini merupakan pondasi bagi timnas Indonesia dalam 10 tahun mendatang," kata Kurniawan.

"Saya menekankan kepada para pengurus untuk ayo serius dalam pembinaan usia muda. Tapi dengan catatan harus serius. Karena para pemain muda di bawah usia 12 tahun ibaratnya masih kosong. Jadi tugas kami adalah mengisinya dengan sesuatu yang benar. Jika salah, itu akan menjadi permanen di masa depan," tegas Kurniawan.

Lebih lanjut Kurniawan juga menegaskan pembinaan usia muda tidaklah sulit. Sebab, FIFA juga sudah memberikan buku manual petunjuk untuk mendidik para pemain muda dengan benar.

"Buku manual tersebut haruslah dipakai oleh pelatih-pelatih sepak bola. Bukan apa-apa, hal ini hanya untuk keseragaman saja," ujar Kurniawan.

Selain sibuk mengurusi YOAN, Kurniawan juga kerap kali mengisi waktunya sebagai komentator sepak bola di sebuah stasiun televisi. Dia pun menceritakan sedikit awal mula terjun dalam dunia yang baru ini.

"Awalnya sulit, tapi teman-teman banyak membantu. Saya mulai mengerti bahwa public speaking itu sangat penting. Jika dikaitkan dengan sepak bola, harusnya para pemain sepak bola juga harus dibekali kemampuan public speaking. Jadi ketika mereka diwawancara bisa menjawab dengan baik," ujarnya.

Meski hingga saat ini masih berkutat dengan dunia sepak bola, Kurniawan juga memiliki usaha sampingan berbentuk rumah makan. Namun, dia mengakui, rumah makan yang berada di Malaysia tidak dijalankan sendiri melainkan berdua dengan sang istri.

"Saya juga saat ini sibuk membantu istri mengurus rumah makan yang berada di Malaysia," ucapnya.

Rumah makan melayu bernama Kopi O Corner milik Kurniawan memang hanya ada di Malaysia. Itu tak terlepas lantaran sang istri memang penduduk asli Negeri Jiran. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan juga bagi Kurniawan melebarkan bisnisnya dengan membuka cabang di Indonesia.

"Insya Allah, doakan saja nanti kami buka juga di Indonesia," tuturnya mengakhiri pembicaraan.

Video Populer

Foto Populer