Pemain Bali United Diwajibkan Kuliah

Bola.com, Bandung - Manajemen Bali United mewajibkan para pemainnya untuk melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah. Tentunya ini merupakan hal yang baik bagi skuat klub berjulukan Serdatu Tridatu tersebut, mengingat belum ada klub di Indonesia yang menerapkan kebijakan semacam ini.

Menurut pelatih Bali United, Indra Sjafri, para pemain tidak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun untuk kuliah. Pasalnya, seluruh dana tersebut sudah ditanggung oleh pihak manajemen klub.

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 tersebut menyatakan kebijakan ini di keluarkan agar para pemain Bali United mempunyai wawasan yang luas sehingga mereka tak hanya memiliki prestasi di lapangan, namun juga di bangku pendidikan.

Pelatih asal Sumbar itu menyakini bila keseimbangan dunia pendidikan dengan karier pemain harus berjalan seimbang. Itulah mengapa ia menginginkan pemainnya mempunyai gelar sarjana agar mempunyai pola pikir yang baik dan bisa mencerna instruksi, taktik, maupun strategi permainan yang diterapkannya.

"Kami mengharuskan pemain kuliah. Semua biaya ditanggung manajemen, hal ini sudah tertera di dalam kontrak mereka," ucap Indra saat berbincang dengan bola.com di Bandung beberapa waktu lalu.

"Pendidikan itu sangat berguna, makanya ada aturan ini di Bali United. Di bangku kuliah mereka bisa bersosialisasi dengan orang-orang lain, sehingga pikiran mereka terbuka tidak hanya tentang sepak bola," ia menambahkan.

Selain itu, pria berusia 53 tahun ini menyatakan klub yang dilatihnya juga menyiapkan dana tunjangan untuk perayaan hari besar keagamaan. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk hormat manajemen terhadap pemain yang merayakan.

"Setiap ada hari raya besar manajemen Bali United selalu menyediakan dana. Ini untuk mengeratkan tali persaudaraan sesama pemain yang mempunyai agama bermacam-macam," ujarnya.