Pembentukan Skuat Persib Bandung U-21 Terganjal Masalah Dana

Bola.com, Bandung - Akibat terganjal dana, Diklat Persib Bandung di bawah naungan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) hingga saat ini belum membentuk tim Persib Bandung U-21 untuk persiapan Indonesia Soccer Championship (ISC) U-21 yang rencananya digelar pada April 2016 nanti.

Efek lainnya, persiapan latihan tim junior Maung Bandung ini pun hanya dijalani tiga kali dalam sepekan. Akibatnya, pembentukan tim U-21 mengalami kendala. "Rutinitas latihan kami masih seminggu tiga kali. Jadi kami belum bisa memantau pemain setiap hari untuk membentuk tim U-21 karena terganjal masalah biaya," ujar pelatih Diklat Persib, Budiman Yunus saat dihubungi Bola.com, Minggu (28/2/2016).

Bahkan sebelumnya, Diklat Persib sempat vakum selama tiga bulan ke belakang. Meski demikian, Budiman mengaku jika ISC U-21 jadi digelar pihaknya akan ikut dan akan mencari 21 pemain untuk membentuk tim Persib U-21 nanti.

"Insya Allah kami ikut, kalau memang mau digelar. Kami inginnya cepat membentuk karena sebagian pemain kami diambil untuk PON, tapi saya akan coba koordinasi dengan manajemen dan pengurus PON apakah pemain kami bisa dipakai untuk U-21 atau tidak sebelum terjun ke PON," kata Budiman.

Menurutnya, sebanyak 14 pemain Diklat Persib ditarik untuk persiapan PON, diantaranya Gian Zola, Febri Haryadi, dan Jujun Saepulloh. Maka itu, Budiman pun harus mencari kembali pemain untuk membentuk tim Persib U-21 karena saat ini pemain yang ada di Diklat 80 persen berusia 18 dan 19 tahun.

"Sebenarnya kami terganggu juga karena pemain yang sudah matang memperkuat PON. Sambil berjalan kami akan mencari lagi pemain. Mudah-mudahan dengan waktu satu bulan lebih kami dapat pemain yang matang dan cukup persiapan untuk terjun di ISC U-21 nanti," jelasnya.

Diakui Budiman, dana untuk latihan Diklat Persib saat ini ditalangi oleh Manajer dan wakil manajer. "Tapi yang penting Diklat jalan terus. Mudah-mudahan dengan digelarnya ISC 21 PT PBB cepat memberikan perhatian kepada kami karena itu juga untuk menjaga imej Persib," jelasnya.

Jika dana dari PT PBB sudah diturunkan lanjut Budiman, maka Diklat Persib akan kembali latihan setiap hari kecuali Minggu untuk memantau perkembangan pemain. "Saat ini kami latihan hanya Senin, Rabu, dan Jumat saja," ia memungkasi.