Sukses


5 Kekalahan Paling Memalukan Persib Bandung

Bola.com, Jakarta - Persib Bandung dikenal sebagai salah satu klub raksasa Indonesia. Namun sepanjang perjalanannya, klub asal Kota Bandung itu pernah menelan beberapa kekalahan besar.

Maung Bandung berdiri pada tahun 1923. Kala itu, klub ini bernama Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB). Dulunya, BIVB merupakan salah satu organisasi perjuangan kaum nasionalis. Syamsudin adalah Ketua Umum pertama dan kemudian diteruskan oleh pejuang wanita Dewi Sartika, yakni I.R. Atot.

Setelah BIVB menghilang, muncul dua perkumpulan lain bernama Persatuan Sepak bola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB). Kedua perkumpulan itu sepakat melebur pada 14 Maret 1933 dan lahirlah perkumpulan baru bernama Persib.

Persib  mencapai masa keemasannya di era perserikatan. Mereka tercatat empat kali menjadi juara, yakni pada tahun 1961, 1986, 1990, dan 1994. Maung Bandung tercatat lima kali menjadi runner-up, yaitu: 1950,1959, 1966, 1983, dan 1985.

Namun setelahnya, prestasi Persib terus mengalami penurunan. Puncaknya adalah ketika mereka hampir terdegradasi ke Divisi I pada tahun 2003. Beruntung, Pangeran Biru berhasil bertahan di Divisi Utama setelah menang di babak play-off.

Perbaikan demi perbaikan terus Persib lakukan hingga akhirnya mereka mampu mengembalikan nama besarnya yang seakan meredup di era kompetisi penggabungan Galatama dan Perserikatan.

Maung Bandung berhasil meraih gelar ISL (Indonesia Super League) musim 2014 di bawah asuhan Djadjang Nurjaman. Saat jadi pemain, Djadjang juga sukses mengantar klub kebanggaan bobotoh di Liga Indonesia edisi perdana 1995-1996.

Sepanjang perjalanannya, Persib Bandung telah melakoni 35 pertandingan melawan klub dari luar negeri. Maung Bandung melalui beberapa laga diantaranya dengan kekalahan memalukan.

1. Persib Bandung Melawan Red Star Bratislava (2-9)

Pertandingan itu terjadi pada tahun 1958, ketika menghadapi Red Star Bratislava, klub asal Cekoslovakia (sekarang terpecah menjadi dua negara, yakni Ceska dan Slovakia). Namun, Persib harus menelan pil pahit karena kalah 2-9.

2. Persib Bandung Melawan Futbalski Savez (0-8)

Kekalahan itu terjadi pada laga persahabatan yang digelar pada tahun 1953. Maung Bandung menyerah delapan gol tanpa balas melawan tim asal Yugoslavia, yang kini telah terpecah menjadi beberapa negara bagian, Futbalski Savez.

3. Persib Bandung Melawan AC Milan (0-8)

Persib Bandung saat itu berada dalam penampilan terbaik. Maung Bandung berhasil menjadi juara kompetisi Perserikatan PSSI pada tahun 1994. Mereka pun berkesempatan untuk menjajal AC Milan, yang menyandang predikat sebagai The Dream Team setelah menjadi juara Piala Champions.

Pertandingan persahabatan itu digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan pada 4 Juni 1994. Awalnya, Persib mampu mengimbangi perlawanan AC Milan. Namun setelahnya, Persib kebobolan dua gol melalui aksi Dejan Svicevic pada menit ke-17 dan 18'.

Setelahnya, Persib menjadi bulan-bulanan AC Milan. Paolo Baldieri menjadi pahlawan kemenangan Milan kala itu dengan menciptakan hat-trick. Ketiga gol Rossoneri lainnya diciptakan Gianluigi Lentini, Christian Antigori, dan Srefano Desideri. Kekalahan ini pun tak terlalu ditangisi karena kubu lawan saat itu memang sedang berada di puncak kesuksesan level Eropa dan dunia.

4. Persib Bandung Melawan PSV Eindhoven (0-6)

PSV Eindhoven datang ke Indonesia dalam rangka tur Asia yang digagas perusahaan lampu, Phillips. Tim asal Belanda itu kemudian menggelar laga persahabatan melawan Persib Bandung di Stadion Siliwangi, Bandung, pada bulan Maret 1988.

PSV Eindhoven saat itu dihuni berbagai pemain kelas dunia. Mereka adalah Ruud Gullit, Ronald Koeman, Wim Kieft, dan Eric Garets. Persib yang kalah teknik dan tinggi badan akhirnya menyerah dengan skor 0-6.

Viscool tampil sebagai bintang kemenangan dengan menciptakan hat-trick. Koohof mencetak dua gol. Satu gol PSV Eindhoven lainnya hadir melalui aksi Ruud Gijp.

5. Persib Bandung Melawan Sriwijaya FC (0-6)

Di ajang lokal, Persib Bandung pernah mencatatkan hasil memalukan saat berhadapan melawan Sriwijaya FC. Pada babak penyisihan Grup Inter Island Cup yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang pada  2 September 2010. Maung Bandung saat itu menyerah dengan skor telak 0-6.

Sriwijaya FC menutup jalannya babak pertama dengan keunggulan 4-0. Kuartet gol Laskar Wong Kito diciptakan oleh hat-trick Budi Sudarsono dan satu gol Park Jung-hwan. Pada babak kedua, Sriwijaya menambah dua gol lagi melalui aksi Okto Maniani.

 

Video Populer

Foto Populer