Sukses


Timnas Tetangga Tanding, Pemain Indonesia Hanya Bisa Main Medsos

Bola.com, Jakarta - Pekan ini hingga awal pekan depan jadi waktu sibuk bagi sejumlah negara di kawasan Asia. Pasalnya, pekan ini adalah jadwal digelarnya kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia dan laga persahabatan internasional.

Tercatat, tim nasional negara di kawasan Asia Tenggara, yakni Malaysia, Timor Leste (Grup A), Thailand, Vietnam (Grup F), dan Kamboja, Singapura (Grup E), Myanmar dan Laos (Grup G), dan Filipina (Grup H), menjalani laga terakhir fase penyisihan putaran kedua Zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2018, yang akan dipertandingkan pada Kamis (24/3/2016) ini dan Selasa (29/3/2016) waktu setempat.

Mayoritas negara-negara tetangga itu memang kalah bersaing dalam grup masing-masing sehingga kans melaju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2018 hampir dipastikan tertutup. Negara seperti Malaysia dan Timor Leste bahkan sudah dipastikan terhenti langkahnya. 

Sejauh ini hanya Thailand yang paling bersinar dibandingkan timnas lain di regional ASEAN. Timnas yang dilatih Kiatisuk Senamuang itu memuncaki klasemen sementara Grup F dengan poin 13 dari lima pertandingan, berselisih lima poin dari Irak yang jadi runner-up, namun baru bermain pada empat laga. 

Meski begitu, tetap saja kesempatan bermain bersama timnas di pentas internasional mendatangkan iri hati, dalam konteks positif, bagi pesepak bola Indonesia. Akibat dibekukan FIFA pada 30 Mei 2015, Tim Garuda di semua kelompok usia tak lagi bisa berkiprah di level internasional.

Salah seorang yang menyuarakan hal itu adalah pemain naturalisasi Indonesia, Greg Nwokolo. Greg, yang saat ini memperkuat BEC Tero Sasana di Thailand Premier League, meluapkan kerinduannya melihat Timnas Indonesia beraksi lagi.

Kerinduan itu diunggapkan melalui akun Instagram personalnya yang diunggah dua hari lalu. "Jeda internasional lagi dan tak ada tanda-tanda Garuda beraksi lagi," tulisnya.

Hingga saat ini sudah lebih dari 1.700 memberikan tanda suka pada postingan itu dan lebih dari 60 lainnya memberikan komentar.

Bisa jadi Greg menuliskan itu karena melihat beberapa rekan setim di BEC Tero disibukkan dengan kegiatan timnas. Apalagi, kompetisi domestik juga memasuki fase jeda lebih dari 10 hari lamanya demi memberi kesempatan timnas menyiapkan diri baik di ajang kualifikasi Piala Dunia 2018 maupun partai persahabatan. 

Di TPL, kompetisi baru bergulir lagi pada 30 Maret sejak pertandingan terakhir pada 13 Maret lalu. Sementara itu di Malaysia, kompetisi Malaysia Super League berhenti sejak 14 Maret dan baru berputar lagi pada 4 April 2016.

Di sisi lain, kesempatan Timnas Indonesia berlaga di kancah internasional paling dekat adalah Piala AFF 2016. Hanya, dengan situasi terakhir yang terjadi di sepak bola Indonesia, bisa jadi peluang tampil di pesta sepak bola terbesar di regional ASEAN itu bisa pupus. 

Sekjen PSSI, Azwan Karim, seusai pertemuan dengan Asprov PSSI seluruh Indonesia (21/3/2016) di Jakarta, mengungkapkan AFF memberikan batas waktu hingga 5 Agustus 2016 untuk mengonfirmasi keikutsertaan di Piala AFF 2016.

Bila hingga 5 Agustus nanti sanksi pembekuan belum dicabut FIFA, dipastikan Indonesia tak bisa jadi kontestan Piala AFF, yang mulai digelar 19-26 November 2016 untuk fase penyisihan grup di Myanmar serta Filipina.

Video Populer

Foto Populer