Sukses


Perasaan Galau Pemain PSS seusai Duel Reuni Sepak Bola Gajah

Bola.com, Sleman - PSS Sleman mengalahkan PSIS Semarang 3-0 dalam uji coba di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (27/3/2016). Itu adalah pertemuan pertama sejak skandal sepak bola gajah yang dilakukan kedua tim pada babak 8 Besar Divisi Utama musim 2014.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion AAU Yogyakarta, 26 Oktober 2004, tim Super Elang Jawa menang 3-2 atas PSIS. Namun mendadak heboh lantaran lima gol terjadi karena bunuh diri para pemain.

Setahun lebih pascaskandal memalukan itu terjadi, kedua tim sepakat menggelar laga persahabatan. Banyak cerita yang terjadi dalam uji coba itu. Termasuk yang dirasakan pemain sayap PSS Sleman, Mudah Yulianto.

"Sempat deg-degan dan ada perasaan aneh beberapa saat sebelum kick-off. Ya, mau bagaimana lagi, ingatan cerita buruk itu sempat muncul meski akhirnya perlahan bisa saya hilangkan,'' ungkap Mudah saat berbincang dengan bola.com.

Pemain bernomor punggung 11 itu memang tahu betul bagaimana tragedi sepak bola gajah itu terjadi. Mudah satu dari 15 pemain yang mendapat hukuman larangan beraktivitas di sepak bola nasional selama lima tahun dan denda Rp 50 juta.

Dia didakwa Komdis PSSI yang saat itu dipimpin Hinca Pandjaitan karena dianggap tidak terlibat langsung dalam proses gol bunuh diri, namun mengetahui tapi tidak melakukan apa-apa.

Selain Mudah, sejumlah pemain terhukum baik PSS dan PSIS yang ikut dalam uji coba itu antara lain Anang Hadi, Eko Setyawan Aji, Rasmoyo, Waluyo, Hari Nur Yulianto hingga Franky Mahendra.

Meski sempat deg-degan, Mudah mampu tampil stabil sepanjang laga. Tak sia-sia, pemain jebolan klub internal Ascab PSSI Sleman itu mencetak satu gol kemenangan di babak kedua. Dua gol lain diciptakan Dicky Prayoga dan eks gelandang Persija Jakarta, Mahadirga Lasut.

''Saya hanya berusaha memberikan yang terbaik bagi tim dan malah bisa cetak gol,'' tutur dia.

Pemain yang bergabung ke PSS Sleman sejak 2013 itu mengakui, tragedi sepak bola gajah jadi pelajran dan pengalaman berharga selama menggeluti dunia sepak bola. Meski demikian, Mudah juga berharap sanksi yang masih membelenggu pikirannya bisa dicabut.

"Ya, harapan saya tetap bisa bermain bola nanti, karena pekerjaan saya hanya di sepak bola. Semoga kompetisi segera bergulir dan saya bisa tampil lagi membela PSS Sleman," ucapnya.

Video Populer

Foto Populer