Ferdinand Sinaga: Luciano Leandro dan Misi Bawa PSM ke Papan Atas

Bola.com, Jakarta - Ferdinand Sinaga akan memulai petualangan baru di PSM Makassar. Mantan striker Persib Bandung akan membela Juku Eja di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 yang akan mulai bergulir pada 25 April.

Bersama klub yang pernah dibelanya di Piala Presiden 2015, pemain timnas Indonesia ini akan memiliki peran penting untuk membawa PSM mengukir prestasi di ISC 2016. Tanggung jawab besar memang akan berada di pundak Ferdinand sebagai salah satu pemain senior di PSM Makassar.

Dengan skuat saat ini, striker berusia 27 tahun optimistis PSM bisa berbicara banyak. Termasuk bersaing di papan atas bersama tim-tim kuat macam Persib Bandung, Persipura Jayapura, dan Arema Cronus.

Berikut wawancara bola.com dengan pemain bernama lengkap Ferdinand Alfred Sinaga di hotel Pomolotel, Jakarta Selatan, tempat pemain PSM menginap jelang Trofeo Persija pada Jumat (8/4/2016) sore.

Tidak lama lagi ISC 2016 akan bergulir. Melihat materi pemain yang ada, seberapa besar optimisme menatap persaingan tahun ini?

Kami harus percaya dengan skuat yang kami punya, jangan sampai kepercayaan itu tidak ada. Dengan adanya kepercayaan, maka keinginan untuk menang juga akan muncul.

Apa perbedaan besar permainan PSM dengan klub yang pernah Anda bela sebelumnya?

Perbedaannya di permainan yang keras. Suasana dan atmosfer di latihan juga cukup keras, tapi bukan permainan keras menjurus kasar. Tetap mengandalkan teknik.

Bagaimana Anda melihat sosok seorang Luciano Leandro?

Semasa aktif dia tipikal pemain yang stylish, punya motivasi tiggi, dan visi bermain bagus sekali . Gaya bermain itu dia tumpahkan di sini sebagai pelatih. Hal itu positif sekali buat saya karena kami bisa dapat ilmu saat dia masih aktif bermain di Indonesia. Apalagi, dia mantan pemain Persija dan pernah memberikan sukses juga untuk PSM di Indonesia.

Apakah PSM bisa bersaing di papan atas jika melihat komposisi pemain yang ada?

Kami harus bersaing dengan tim-tim papan atas dan tim-tim yang mempunyai pemain berkualitas. Kami harus optimistis karena PSM juga diperkuat banyak pemain muda, namn mereka sudah berpengalaman.

Saya pribadi melihat semua tim pesaing itu berat, namun semua sama rata karena sama-sama buta kekuatan masing-masing. Saya kira semua tim punya peluang yang sama.

Apa yang bisa Anda berikan kepada pemain muda sebagai salah satu pemain senior di PSM?

Saya akan memberikan apa yang saya punya, kualitas saya, dan kerja saya. Ini bergantung bagaimana saya bisa membantu mereka dan menjadi berguna.

Ada rencana menjadikan PSM sebagai klub terakhir dalam karier Anda?

Soal itu, Tuhan yang menpunyau rencana. Saya konsentrasi untuk tahun pertama, bilamana mereka menyukai saya mungkin ada tahun kedua, ketiga, dan keempat.