Sukses


Dejan Antonic Diminta Hentikan Perburuan Pemain

Bola.com, Ciamis - Keberhasilan Persib Bandung mengalahkan Surabaya United 3-1 pada turnamen segitiga di Ciamis (8/4/2016) seolah jadi peringatan kepada Pelatih Dejan Antonic untuk menghentikan pemburuan pemain anyar dan memaksimalkan pemain lokal yang ada saat ini.

Pasalnya, saat babak pertama dengan memakai pemain anyar yang bergabung sejak Dejan mengarsiteki tim Maung Bandung, Persib tertinggal 0-1 lewat gol Rudi Widodo. Namun, saat babak kedua, ketika deretan pemain asli Jawa Barat bermain, Persib mampu membalikkan keadaan dan memenangi pertandingan.

Setidaknya ada tujuh pemain lokal Jawa Barat yang selalu menghangatkan bangku cadangan Persib, yakni Jajang Sukmara, Yandi Sofyan, Rudiyana, M. Natsir, Gian Zola, Febry Haryadi, Jujun Saepuloh, dan Dias Angga.

Para pemain penghuni cadangan itu bukan tidak memiliki kualitas. Tetapi, kesempatan bermain yang minim menjadi faktor kurang berkembangannya para pemain itu. Padahal, jika diberikan kesempatan, contoh teranyar laga Persib kontra Surabaya United, bisa menjadi pembuktian para pemain lokal itu.

"Ketika pemain Jawa Barat (bermain) semua, Persib bisa memenangi pertandingan. Jadi, sebenarnya bukan karena tidak berkualitas, tapi memang harus diberi kesempatan (bermain) oleh Dejan. Jangan terus memainkan pemain bawaannya saja," ungkap seorang sumber terdekat di Persib Bandung kepada bola.com, Sabtu (9/4/2016).

"Jangan sampai Persib tanpa pemain lokal Jawa Barat. Lihat sejarah, Persib pertama juara dengan komposisi hampir semua pemain Jawa Barat. Tidak masalah Dejan membawa pemain, tapi manfaatkan juga pemain lokal Jawa Barat. Jangan hanya dimainkan saat pertandingan uji coba saja," tambah sumber yang minta namanya disimpan itu.

Rumor berkembang, kebijakan Dejan Antonic membawa pemain anyar ke Persib meminta korban dua pemain lokal yang sudah lama menghuni skuat Maung Bandung yakni Jajan Sukmara dan Rudiyana.

Rudiyana, yang dikonfirmasi bola.com terkait isu pencoretannya itu, mengaku pasrah jika memang menjadi target pencoretan pelatih asal Serbia itu. Seandainya pencoretan itu menghampirinya, Rudiyana memastikan pindah tim yang bisa memberikannya jam terbang banyak untuk bermain agar ia bisa membuktikan diri.

"Keputusan dari pelatih akan saya terima dengan lapang dada jika memang saya dicoret. Mungkin itu keputusan terbaik bagi tim Persib Bandung," tuturnya.

 

Video Populer

Foto Populer