Daniel Tata Jadi Rekrutan Terakhir PSM Makassar

Bola.com, Makassar - Daniel Tata akhirnya jadi rekrutan terakhir PSM Makassar di sektor pemain lokal setelah sepakat dengan nilai kontrak yang ditawarkan. Proses negosiasi Tata dengan manajemen Juku Eja berlangsung di Menara Bosowa, Jumat (13/5/2016) siang. Kepastian ini diungkap Direktur PSM, Sumirlan kepada bola.com.

"Daniel Tata resmi bergabung di PSM. Untuk sementara kami hentikan dulu perburuan pemain lokal di putaran pertama TSC 2016," ujar Sumirlan.

Sebelum bergabung di PSM, Daniel yang pernah ikut seleksi timnas U-23 adalah bek Persipura Jayapura. Di PSM, Daniel akan mengenakan kostum bernomor punggung 6. "Saya senang akhirnya bisa bergabung di PSM. Ini klub kedua saya setelah Persipura," ujarnya.

Tata ingin meneruskan tradisi anak Papua di PSM. Sebelumnya, PSM pernah diperkuat Jack Komboy dan Ortisan Salossa. Komboy membawa PSM dua kali runner-up Liga Indonesia. Sedang Ortisan, selain dua kali runner-up, kakak kandung Boaz Solossa ini mengantarkan Juku Eja kampiun Liga Indonesia 1999-2000. Dua senior Tata juga berposisi sebabai bek.

"Saya siap dimainkan sebagai bek tengah atau bek sayap. Tergantung pelatih saja," katanya.

Dilain pihak, Sumirlan menambahkan, setelah merekrut Daniel, manajemen kini fokus memburu bek berpaspor Asia. Dari CV yang masuk, manajemen mempersilakan pemain naturalisasi Timor Leste, Paulo Martins datang ke Makassar.

"Dia saat ini masih berada di Brasil. Dia berposisi sebagai bek tengah. Kalau lancar awal pekan depan dia sudah datang ke Makassar," kata Sumirlan.

Menurut Sumirlan, meski baru berusia 24 tahun, Paulo sudah bermain di sejumlah klub pada liga berbeda. Terakhir, mantan bek Al Ittihad Kalba (Uni Emirat Arab) dan Monte Carlo (Makau) ini bermain di Songkhla United (Thailand) pada musim lalu.

"Kami sudah melihat aksinya lewat rekaman video. Semoga Paulo sesuai harapan kami," katanya.

Kalau jadi datang, PSM Makassar berencana menduetkan Paulo dengan Boman Aime diposisi bek sentral. Pasalnya, dalam dua partai awal TSC 2016, lini belakang jadi titik lemah dengan kebobolan tiga gol.