Robert Alberts Sebut Lini Depan PSM Bermasalah

Bola.com, Makassar - PSM Makassar menekuk PON Sulsel 2-0 pada laga uji coba di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Sabtu (4/6/2016) sore. Gol Juku Eja dicetak Lamine Diarrasouba menit ke-5 dan Valentino Telaubun menit 65. Ujicoba itu sendiri berlangsung 2x45 plus tambahan 25 menit.

Meski menang, pelatih Robert Alberts belum sepenuhnya puas dengan penampilan pemain. Terutama dilini depan. Termasuk Lamine yang dinilai mantan pelatih Arema Indonesia membuang banyak peluang.

"Tugas utama seorang striker adalah mencetak gol. Tadi saya lihat pemain lain sudah berusaha membantu dia, tapi dia hanya mencetak satu gol. Ini tidak bagus buat sebuah tim yang butuh kemenangan," ujar Robert usai pertandingan.

Lamine tampil sebagai striker tunggal diapit oleh dua penyerang sayap, Basri Lohy di kanan dan Ferdinand Sinaga di kiri. Seperti Lamine, Robert juga mengaku belum puas. Secara khusus Robert menunjuk Basri Lohy yang dinilainya tidak efektif dalam bermain.

"Pergerakannya memang cepat dari sisi sayap. Tapi, banyak yang mubasir karena kurang mengarah ke gawang lawan," ungkapnya.

Sementara di lini tengah dimata Robert cukup menjanjikan. Duet Syamsul Chaeruddin-Rizky Pellu dinilainya tampil normal.

"Syamsul bekerja keras pada pertandingan tadi. Begitu pun dengan Pellu yang bagus menjaga kedalaman lini tengah. Tapi, saya lihat Syamsul tidak bisa lagi tampil penuh dengan tensi tinggi," paparnya.

Sebaliknya, Robert memuji penampilan Rasyid Bakri yang menggantikan peran Syamsul pada babak kedua. "Rasyid jadi pemain terbaik pada ujicoba tadi," jelasnya.

Secara umum, Robert menilai kerja sama tim sudah mulai membaik. Begitu pun transisi antara menyerang dan bertahan. Tapi, di matanya, penampilan PSM belum berada pada level yang pas.

Padahal, tantangan terdekat PSM adalah mengimbangi permainan Arema Cronus yang akan dihadapi di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Minggu (12/6/2016) pada pekan keenam Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.

"Level permainan PSM masih sedikit di bawah Arema. Butuh kerja keras untuk mengalahkan mereka," tegas Robert Alberts.