Setelah Evan Dimas, Giliran 3 Pesepak Bola Papua Tes di Valencia

Bola.com, Jayapura - Setelah Evan Dimas, satu lagi pesepak bola asal Indonesia berkesempatan menimba ilmu di klub La Liga Spanyol. Dalam waktu dekat Revalino Utrech Collin Manibor akan berangkat menuju Negeri Matador untuk bergabung dengan Valencia dengan status sebagai pemain magang.

Revalino merupakan putra Bupati Sarmi, Mesak Manibor. Sang ayah yang pertama kali mengaku mendapat kabar undangan buat sang anak yang disampaikan langsung oleh Presiden Valencia.

Dari mana Valencia tahu kualitas Revalino? Ternyata talent scouting klub tersebut melihat aksi sang pemain belia kala tim amatir yang dibelanya Club Reliv Christa Holandia Papua melakukan try-out ke Belanda pada tahun 2015 silam.

Program latihan ke luar negeri merupakan hasil kerja sama antara Asosiasi Mantan Pemain Persipura (AMPP)  Club Reliv Christa FC Holandia Papua. Total ada 30 pemain muda asal Bumi Cendrawasih yang menjalani latihan spartan selama enam bulan. 

Target program ini adalah memasarkan talenta-talenta muda Papua ke klub-klub Eropa. Pemain yang terlibat dalam program ini usianya interval 17-19 tahun.

Usai tur di Belanda, memang ada beberapa pemain yang  diminta dari beberapa klub di beberapa negara salah satunya Marianus Wanewar yang sekarang memperkuat Persipura Jayapura, Marianus pernah belajar di salah satu klub di Swiss. Karena alasan sekolah maka Marianus Wanewar kembali lagi ke Papua.

"Ternyata selama mereka berada di Belanda, banyak tim yang memantau dan juga media massa di sana yang terus mempublikasikan kegiatan para pemain selama berada di Belanda lalu,” terang Manibor, seperti yang dilansir media lokal Papua Tabloid Jubi.com pada Senin (20/6/2016).

Usai melakukan tur ke Belanda, memang ada beberapa pemain Club Reliv Christa Holandia yang diminati klub-klub Eopa.  Sebut saja salah satunya Marianus Wanewar, yang sekarang memperkuat Persipura. Ia pernah dapat kesempatan magang salah satu klub di Swiss. Hanya saja karena alasan sekolah dan home sick, Marianus kembali lagi ke Papua.

“Dari Valencia memang meminta tiga pemain, Revalino dikirim duluan, karena Presiden Velencia sudah lebih awal meminta agar Revalino segera bergabung. Saya masih usahakan untuk koordinasi dengan Presiden Valencia, bukan hanya tiga pemain tetapi diharapkan bisa lebih. Mungkin nanti saya akan siapkan enam pemain untuk magang di sana selama satu tahun kedepan,” tutur Mesak. 

Peluang Revalino Utrech Collin Manibor beserta dua rekannya untuk mendapat kontrak permanen dari Valencia bergantung pada perkembangan penampilan mereka saat menjalani sesi magang selama tiga bulan awal. Berbeda dengan program latihan yang dijalani Valencia di klub Espanyol B, tiga pemain Papua murni direkrut atas permintaan Valencia.