Sukses


Produktivitas Seret, Arema Coba Tidak Tergantung pada Penyerang

Bola.com, Malang - Sebagai pemuncak klasemen sementara Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Arema Cronus terbilang kurang produktif. Hingga pekan ke-9, tim berjulukan Singo Edan itu baru mengoleksi 12 gol.

Ketajamannya kalah dibanding tim posisi ke 11 Barito Putera yang mengemas 18 gol. Begitu juga Pusamania Borneo FC yang menghuni posisi 4 besar yang sudah melesakan 16 gol.

Koleksi gol Kera-kera Ngalam sama dengan klub yang nangkring di posisi enam klasemen sementara, Bhayangkara Surabaya United.

Apakah ini karena ketergantungan dengan sosok striker Cristian Gonzales? Sang pemain naturalisasi selama ini jadi penyumbang terbanyak gol-gol Arema beberapa musim terakhir.

Jawabannya tidak. Karena Gonzales yang sempat cedera patah tulang rusuk baru kembali pada pekan keenam TSC 2016. Sejak itu pula Arema hanya bisa menang dengan skor tipis 1-0 di laga-laga Ramadan.

Justru saat El Loco absen, Arema sempat menang telak 3-0 lawan Bhayangkara Surabaya United dan 3-1 lawan Persegres Gresik United. "Tim ini main bermain kolektif. Tidak tergantung pada satu pemain. Bahkan yang mencetak gol bervariasi. Mulai dari pemain belakang sampai striker," kata Milomir Seslija, pelatih Arema.

Untuk pencetak gol di Arema saat ini memang unik. Top Scorer klub justru bek senior Hamka Hamzah dengan tiga gol. Sedangkan para striker seperti Gonzales, Gustavo Giron dan Sunarto baru mengoleksi dua gol.

Selain itu ada deretan gelandang seperti Esteban Vizcarra, Srdan Lopicic dan Raphael Maitimo yang baru mencetak satu gol."Dalam empat pertandingan terakhir, kami fokus pada hasil akhir. Karena kondisi fisik pemain sedang tidak maksimal selama Ramadhan," ujar pelatih asal Bosnia ini.

Karakter bermain kolektif dan memperagakan pressing ketat ala Milo memang membutuhkan stamina ekstra. Karena gaya bermainnya dituntut untuk mengalirkan bola lebih cepat saat  menyerang. Siapapun pemain yang punya ruang diharapkan bisa melakukan  finishing ke gawang lawan. Mereka tak harus memberikan bola kepada striker.

Setelah libur lebaran, Milomir Seslija menjanjikan Arema Cronus bakal kembali garang. Sang mentor bakal melakukan sejumlah perubahan untuk mendongkrak lini ofensif Tim Singo Edan. "Soal siapa yang nantinya menjadi pencetak gol, bergantung situasi di lapangan. Bisa striker, gelandang, atau bahkan bek," katanya.

Timnas Indonesia Masih Punya Peluang ke Olimpiade 2024

Video Populer

Foto Populer