Sukses


Gagal ke Final Piala Eropa, Rudy Eka Tetap Sanjung Jerman

Bola.com, Jakarta - Setiap penggemar pasti bersedih bila tim kesayangan yang dibela mengalami kekalahan. Hal sama dirasakan pelatih Celebest FC, Rudy Eka Priyambada. Pelatih muda Indonesia itu menjagokan Jerman pada Piala Eropa 2016.

Sejak awal Rudy Eka yakin timnas asuhan pelatih Joachim Low itu bakal memenangi turnamen antarnegara di Benua Biru itu. Hal itu karena ia memang ngefans dengan Die Manschaft.

Kecintaan Rudy Eka dengan timnas Jerman makin kuat setelah ia mendapat beasiswa menjalani kursus kepelatihan yang diselenggarakan Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB). Saat itu ia mendapat kesempatan mengintip isi dapur DFB dalam membangun tim nasional mereka. 

Seperti kebanyakan fans lainnya, pelatih 34 tahun ini sempat kecewa lantaran tim jagoan gagal menuai kesuksesan di Piala Eropa kali ini. Keinginan melihat Jerman mengawinkan gelar juara Piala Eropa dengan Piala Dunia 2014 pun kandas.

Meski begitu, kekecewaan Rudy Eka tidak berlangsung lama karena sebagai pelatih, ia memilih mengambil sisi positif dari pencapaian Jerman hingga semifinal.

"Taktik yang diterapkan Jerman sangat menarik untuk dipelajari. Mereka memainkan sepak bola positif. Saya juga menggarisbawahi keberanian pelatih Joachim Low menggunakan pemain muda di timnya. Buat saya itu jadi seperti pesan, bila kita semua jangan hanya melihat hasil saja tetapi ada rencana yang lebih baik ke depannya," beber Rudy Eka.

"Saya yakin pemain seperti Julian Draxler, Joshua Kimmich, dan pemain muda lainnya di timnas Jerman saat ini sudah matang pada Piala Dunia 2018 karena regenerasi di timnas Jerman cukup baik," imbuh pelatih pemegang lisensi A AFC itu.

Gara-gara Jerman kalah, mantan asisten pelatih Mitra kukar itu pun memilih jadi penikmat Piala Eropa 2016 untuk laga final nanti. Pasalnya, ia berujar tak menjagokan Prancis atau Portugal yang bertemu pada laga puncak, Senin (11/7/2016) dini hari WIB.

"Selamat untuk Prancis yang berhasil mengalahkan Jerman. Tapi, jagoan saya hanya Jerman," tegas eks asisten pelatih Al Najma di Bahrain itu.

 

Video Populer

Foto Populer