Tak Lagi di PSM, Luciano Leandro Fokus Benahi Hotel Makassar

Bola.com, Brasil - Bagi Luciano Leandro, ada hikmah tersendiri di balik pemecatannya sebagai pelatih PSM Makassar, Mei lalu. sepulang dari Makassar, mantan gelandang PSM dan Persija Jakarta ini punya banyak waktu berkumpul dengan keluarga sekaligus mengurusi Hotel Makassar, miliknya.

"Kondisi ekonomi di Brasil sedang dalam masa transisi. Jadi perlu usaha keras untuk tetap bertahan. Terutama di bisnis hotel," ujar Luciano kepada Bola.com, Rabu (27/7/2016).

Hotel Makassar memiliki 18 kamar dengan tingkat hunian rata-rata per hari selama krisis ekonomi Brasil hanya 60-70 persen. Hotel ini jadi langganan pemain dan pelatih Macae Esporte FC, klub Seri C Brasil. "Untuk musim ini, mereka memesan empat kamar. Pelatih Macae, Josue Teixeira, sempat tinggal di sini. Sekarang dia sudah punya rumah sendiri," jelasnya.

Dalam mengelola Hotel Makassar, Luciano ditemani sang istri, Denise Miranda, dan delapan karyawan. "Jelang Olimpiade Rio, sudah ada yang memesan kamar. Kami berharap, hunian kamar bisa penuh saat Olimpiade nanti," papar Luciano.

Hotel Makassar mematok harga per kamar mulai 99 Real Brasil atau Rp 450 ribu per hari. "Itu harga promosi. Tapi, saat Olimpiade nanti akan naik. Tapi, kalau ada orang dari Indonesia pasti ada diskon khusus," katanya sambil tertawa.

Meski disibukkan dengan urusan Hotel Makassar, Luciano mengaku sesekali masih menyempatkan diri mengunjungi latihan Macae untuk berdiskusi seputar sepak bola dengan Teixeira. "Begitu pun dengan Mirinho, pemilik Macae," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Wali Kota Macae, Aluisio dos Santos Junior, intens menghubunginya. Pasalnya, Luciano adalah manajer Liga Deportivo Macae, ajang multievent yang diinsiasi oleh pemerintah kota. "Rencananya, Oktober nanti Liga Depertivo Macae kembali digulirkan," ucapnya.

Di lain pihak, Luciano Leandro mengaku masih memendam keinginan kembali ke Indonesia. "Indonesia adalah negara kedua, saya ingin sepak bola Indonesia bangkit," tegasnya.