Sukses


Komentar Alfred Riedl soal Thailand dan Filipina di Piala AFF

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl meyakini persaingan ketat akan terjadi di antara kontestan Piala AFF 2016. Kondisi itu membuat langkah Indonesia untuk meraih gelar pertama mereka di turnamen se-Asia Tenggara itu bakal sulit.

“Semua lawan yang akan dihadapi Indonesia berat. Sepak bola Asia Tenggara sudah jauh berkembang. Tidak ada lawan yang bisa dianggap remeh,” kata Riedl, saat berbincang dengan Bola.com jelang pengundian Piala AFF 2016.

Juru racik formasi asal Austria itu juga mengomentari soal kekuatan Thailand dan Filipina. Menariknya, sesuai hasil undian, dua tim itu akan menjadi lawan Tim Merah Putih di babak penyisihan Grup A Piala AFF 2016. Satu tim lainnya adalah Singapura.

Indonesia pun harus pasrah berada di grup neraka Piala AFF 2016 yang akan berlangsung, 19 November-17 Desember 2016. Selain bertemu tuan rumah, Indonesia akan berhadapan dua tim tersukses yang sudah mengoleksi 4 gelar Piala AFF 2016, Thailand dan Singapura. 

“Thailand tim yang punya rekor bagus di Piala AFF. Beberapa tahun belakangan mereka amat mendominasi. Sepak mereka jauh berkembang dibandingkan dua tahun lalu,” ucap mantan pelatih PSM Makassar.

“Filipina bukan lagi tim kuda hitam. Mereka sekarang pelanggan semifinalis Piala AFF. Tim yang satu ini punya banyak pemain yang berpengalaman di Piala Eropa. Indonesia merasakan solidnya permainan mereka pada Piala AFF edisi terakhir,” ia menambahkan.

Namun begitu, Riedl merasa tertantang meraih hasil terbaik pada Piala AFF ketiganya bersama Timnas Indonesia. Meski, Timnas Indonesia harus menyongsong Piala AFF dengan keberbatasan. Hal ini dikarenakan Riedl hanya punya waktu persiapan yang minim karena tetap berlangsungnya turnamen jangka panjang, Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo.

Selain hanya punya waktu 4 kali untuk menggelar pemusatan latihan, Riedl juga harus menyeleksi pemain dengan waktu yang relatif singkat. Padahal, ia memanggil 47 pemain yang dibagi dalam dua tahap seleksi pemain, 8-11 Agustus dan 5-18 Agustus 2016

“Sudah lama Timnas Indonesia tidak tampil di laga kompetitif. Mengandalkan kompetisi domestik saja tidak cukup. Pemain butuh jam terbang bertanding dengan negara-negara luar negeri, tapi hal itu merupakan tantangan bagi saya,” ia menuturkan.

Video Populer

Foto Populer