Kemenpora Bantah Tekan PSSI perihal Kasus Persebaya 1927

Bola.com, Jakarta - Perwakilan Pemerintah Indonesia sebagai tamu undangan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, Gatot S. Dewabroto, tertarik menyoroti tuntutan Bonek yang ingin agar status tim kesayangan, Persebaya 1927, dipulihkan lagi.

Gatot, kepada para jurnalis di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (3/8/2016), menyatakan apa yang diperjuangkan Bonek sudah tepat. Selain sebagai bukti kecintaan terhadap tim kesayangan, pemerintah memandang Persebaya merupakan bagian sejarah berdirinya PSSI.

"Kami akan mendorong kepada PSSI hak-hak yang mereka miliki untuk diperjuangkan. Persebaya 1927 adalah bagian sejarah dari PSSI," ujar Gatot.

Meski begitu, pemerintah mempersilakan PSSI untuk mencermati kembali persoalan ini sehingga keputusan perihal tuntutan Bonek ini tidak harus dieksekusi dalam KLB kali ini. "Karena KLB pada hari ini agendanya sudah ditetapkan. Masih ada KLB PSSI pada Oktober nanti," lanjutnya.

Gatot, yang menjabat sebagai Kepala Komunikasi Publik Kemenpora sekaligus Deputi IV bidang peningkatan prestasi olahraga ini, membantah adanya isu pemerintah menekan PSSI terkait masalah Persebaya 1927. Gatot menegaskan bila pemerintah tidak ingin campur tangan terlalu jauh terkait persoalan Persebaya 1927, melainkan hanya meminta PSSI melihat masalah ini secara bijak.

"Soal Persebaya, Pak Menteri tak akan campur tangan. Kami sarankan PSSI untuk dapat mempertimbangkan permasalahan yang menimpa Persebaya saat ini," tandasnya.

Gatot S. Dewabroto hadir sebagai wakil pemerintah dalam KLB PSSI karena Menpora Imam Nahrawi memiliki agenda lain pada Rabu ini. Menpora dijadwalkan meninjau Diklat Paskibraka dan pada Rabu malam bertolak ke Brasil untuk memberi dukungan pada tim Indonesia di Olimpiade Rio 2016.

(https://www.vidio.com/watch/374024-perjalanan-seru-bobotoh-sambangi-markas-bonek)