Sukses


Arema Iri dengan Deretan Pemain Asing Sriwijaya FC

Bola.com, Palembang - Skuat Arema Cronus sudah berangkat menuju Palembang Jumat (12/8/2016). Dengan membawa 19 pemain, tim berjulukan Singo Edan ini menatap laga lawan [Sriwijaya FC](2570909 "Sriwijaya FC") pada pekan ke-15 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Minggu (14/8/2016), di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, dengan sedikit waswas.

Penyebabnya, mereka kehilangan banyak pemain. Setelah Ahmad Bustomi, Dendi Santoso, dan Srdjan Lopicic, giliran kapten tim Hamka Hamzah yang harus absen karena sakit.

General Manager Arema, Ruddy Widodo, berharap pemainnya bisa bermain tanpa beban. Apalagi tuan rumah sedang beringas setelah menang telak 6-1 melawan PS TNI (6/8/2016). "Saya ikuti perkembangan Sriwijaya FC. Pemain asing mereka sangat dominan dan sedang on-fire," katanya.

Ruddy memperhatikan betul performa asing khususnya non-Asia milik Laskar Wong Kito, seperti Hilton Moreira, Alberto Goncalves, dan Mauricio Maciel. Mereka masuk dalam empat pemain paling produktif di timnya. Beto sudah menceploskan delapan gol, Hilton enam gol, dan Maciel yang berposisi sebagai stoper, sudah dua gol.

Namun saat melawan Arema, Beto tidak bisa turun akibat akumulasi kartu kuning. "Terkadang saya merasa iri melihat dominannya kontribusi para pemain asing di klub lawan. Termasuk Sriwijaya FC," tegas pria berkacamata itu.

Pernyataan ini sekaligus sindiran bagi pemain asing Arema karena dari empat pemain yang ada, baru Esteban Vizcarra yang terbilang kerap bermain. Lainnya lebih sering absen karena cedera dan akulumasi kartu.

Srdjan Lopicic kini bahkan harus berkutat dengan cedera patah tulang di bagian lengan kanan sedangkan Giron lebih payah lagi. Dia baru mencetak dua gol. Di pertandingan melawan Bali United (7/8/2016), pelatih Milomir Sislija justru tidak memainkannya.

"Kami akan lakukan evuasi nanti setelah putaran pertama selesai. Harapannya, putaran kedua kontribusi pemain asing harus lebih besar dan kualitas mereka harusnya diatas pemain lokal," sindirnya lagi.

Jika dilihat dari posisi Arema Cronus di klasemen sementara, sebenarnya prestasi Singo Edan tergolong apik. Namun, performa Arema saat ini hanya mengutamakan hasil akhir ketimbang main cantik. "Aremania tentu ingin timnya main cantik dan menang," kata Ruddy Widodo.

 

Video Populer

Foto Populer