Sukses


Dinego Persema, Ini Jawaban Raja Isa

Bola.com, Malang - Persema Malang makin optimistis tahun depan kembali ke kancah sepak bola profesional, meski saat ini mereka masih berjuang bersama klub lain yang tergabung dalam Aliansi Klub Sepakbola Indonesia (AKSI) untuk kembali dapat pengakuan dari PSSI. Hal itu merupakan buntut dari tahun 2012 saat mereka hijrah dari kompetisi ISL ke IPL.

Saat ini, Persema sudah mempersiapkan tim dan melakoni serangkaian uji coba di Malang dan luar Malang. Yang lebih serius, manajemen tim berjulukan Bledeg Biru itu sudah melakukan komunikasi dengan pelatih asal Malaysia, Raja Isa.

Mantan pelatih Persipura Jayapura dan Persiba Balikpapan itu tinggal menunggu waktu kapan Persema bisa aktif kembali di sepak bola profesional. "Saya sudah dihubungi manajemen Persema. Kalau semua jelas dan berjalan sesuai aturan, saya menyambut baik tawaran dari Persema," kata Raja Isa.

Persema bukan satu-satunya klub yang menginginkan jasa Raja Isa, tetapii juga ada beberapa klub dari Thailand, Myanmar, Timor Leste, dan Malaysia sendiri.

"Saya masih ada waktu untuk ambil keputusan. Tidak ingin buru-buru. Kalau struktur PSSI kembali normal, Liga Indonesia bakal jadi salah satu Liga terbaik di Asia. Tentu senang bisa kembali berjodoh menangani klub Indonesia karena secara kultur saya sudah memahami," imbuh pelatih yang pernah tujuh musim menangani klub Indonesia itu.

Saat ini Raja Isa masih berstatus sebagai pelatih klub Malaysia, UiTM, hingga Oktober 2016. Di samping melatih, dia juga punya kesibukan lain, yaitu update ilmu kepelatihan. Ia tengah bersiap ujian terakhir Sport Science Level 3 Menpora Malaysia. Ini merupakan syarat wajib untuk pelatih semua cabang olahraga di Malaysia.

Selain itu, September hingga Oktober 2016 Raja Isa melanjutkan pendidikan lisensi profesional diploma AFC FIFA Modul 2 di Hanoi, Vietnam dan Paju, Korea Selatan, selama 22 hari. "Lisensi Pro Diploma AFC FIFA ini nantinya wajib dimiliki pelatih klub profesional di Asia pada 2018. Jadi, saya fokus meraih itu dulu," tandas pelatih 50 tahun ini.

 

Video Populer

Foto Populer