Sukses


Paspor Indonesia Wanderley Santos Dipastikan Palsu

Bola.com, Jakarta - Tidak butuh waktu lama bagi Imigrasi Indonesia untuk melakukan penyelidikan atas kasus dugaan penggunaan paspor palsu yang digunakan pesepak bola Wanderley Santos.

Pada Rabu (31/8/2016), Ditjen Imigrasi Indonesia mengungkapkan hasil temuan mereka.

"Setelah dilakukan pengecekan data identitas atas nama Wanderley Santos Monteiro Junior maupun Santos Monteiro Junior, tidak ada nama yang bersangkutan di Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM)," ujar Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi, Heru Santoso, dalam sesi jumpa pers di Kantor Ditjen Imigrasi, Jakarta.

"Kami juga cek data pesepak bola naturalisasi Indonesia, datanya juga tidak ditemukan di sana," imbuh Heru.

Hal itu berarti bisa dipastikan bila paspor Indonesia yang diduga digunakan Wanderley Santos palsu karena tidak ditemukan adanya catatan pembuatan paspor Indonesia di imigrasi manapun di Indonesia dan juga di KBRI yang berada di luar negeri.

Heru menambahkan bila pemain bersangkutan juga tidak pernah tercatat melakukan perjalanan ke dan dari Indonesia dengan menggunakan paspor yang ditengarai merupakan negara aslinya, Brasil.

Dengan kepastian ini, Wanderley Santos dipastikan melakukan tindak pidana melanggar hukum Indonesia di luar negeri.

Mengenai tindakan selanjutnya, Heru mengungkapkan bila kewenangan untuk melakukan penindakan ada pada otoritas keimigrasian setempat, dalam hal ini Uni Emirat Arab, negara di mana pemain 27 tahun berkiprah bersama klub Al Nasr.

"Kami tidak bisa menjangkau dan hanya bisa memberikan klarifikasi bila pemain yang bersangkutan memegang paspor Indonesia palsu," tegas Heru.

Klarifikasi ini disebut Heru bisa digunakan oleh pihak manapun, termasuk imigrasi UEA maupun PSSI. Dalam hal ini PSSI bisa berkomunikasi dengan Asosiasi Sepak Bola UEA untuk menjelaskan temuan Ditjen Imigrasi ini.

Wanderley Santos jadi pembicaraan di Indonesia karena sebelum penegasan dari Ditjen Imigrasi ini, ia terindentifikasi memegang paspor Indonesia untuk bermain di klub Al Nasr (UEA). Padahal ia tidak pernah terdengar sepak-terjangnya di pentas sepak bola Indonesia. Proses naturalisasi yang bisa jadi jalan pesepak bola asing mendapatkan kewarganegaraan Indonesia, juga diragukan dijalaninya. 

Alhasil, identitas sang menimbulkan banyak pertanyaan hingga Ditjen Imigrasi RI pada Rabu ini memberikan klarifikasi resmi.

 

Video Populer

Foto Populer