Perseru Buka Rahasia Kesuksesan Menekuk Saudara Tua Persipura

Bola.com, Jakarta Kebanggaan sedang menyelimuti kubu Perseru Serui usai memenangkan derbi Papua atas Persipura Jayapura 2-0 di Stadion Marora, Serui, Sabtu (8/10/2016) pada pekan ke-22 Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo. Pelatih kepala, Hanafi menyebut sukses ini berkat kerja keras pemain dan dukungan publik Serui di stadion. 

"Tugas saya hanya melatih dan menyiapkan strategi. Soal di lapangan, itu tugas para pemain. Kalau mereka bisa mengalahkan Persipura, itu karena kerja keras pemain. Sebagus apapun taktik saya, kalau mereka tak mau bekerja akan sia-sia," ucap Hanafi pada Senin (10/10/2016).

Secara pribadi, Hanafi mengaku puas dengan raihan tiga poin kandang ini. Yang membuatnya makin lega karena dirinya mampu membalikkan fakta di mana banyak pecinta Perseru memprediksi kemenangan akan jadi milik Mutiara Hitam. 

"Sebelum laga, memang ada keraguan dengan tim ini. Apalagi kami kehilangan tiga pemain inti.  Untungnya, Persipura juga tak diperkuat lima pilarnya. Tapi saya tetap menganggap kemenangan ini penting. Persipura tetap Persipura, meski kekuatan mereka pincang," tutur Hanafi. 

Faktor lainnya yang membuat pelatih asal Malang ini lapang dada, karena pemain pengganti tiga pilar yang absen bermain sangat bagus. Franklin Rumbiak, Irfan Yunus Mofu, dan Petrus Paitoni Towolom tak grogi menghadapi nama besar Persipura.

"Mereka yang selama ini sering jadi cadangan, ternyata punya talenta tak kalah dengan pemain inti. Ini membuat saya berani mencoba mereka di laga berikutnya. TSC ini kesempatan Perseru  menjajal pemain muda," ujarnya. 

Bahkan, lanjut Hanafi, Petrus Paitoni Towolom yang mencetak gol kedua pada menit 90 bisa jadi  alternatif pengganti Yoksan Ama di lini depan. 

"Pertandingan melawan Persipura Jayapura menjadi momen tepat untuk menguji mental pemain muda. Jika mereka sukses menjalaninya, saya yakin partai melawan tim-tim tangguh TSC 2016 nanti, mereka lebih percaya diri. Saya salut dengan Petrus Towolom," jelasnya.