Sukses


Djanur: Persib Diuntungkan Duel Kontra Persija Digelar di Solo

Bola.com, Bandung - Setelah diliburkan satu hari, tim Persib Bandung kembali menjalani rutinitas latihan di lapangan Pusdikpom, Cimahi, Selasa (1/11/2016) sore, sebagai persiapan untuk menghadapi tim tuan rumah Persija Jakarta, Sabtu (5/11/201/) di Stadion Manahan, Solo, dalam laga lanjutan turnamen Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.

Dalam sesi latihan kali ini pun, Robertino Pugliara dan I Made Wirawan  sudah mulai ikut latihan bersama meski khusus Made masih diragukan tampil karena masih dalam masa pemulihan cederanya.

Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman mengaku kondisi anak asuhnya cukup bagus setelah diliburkan satu hari pasca duel kontra PSM Makassar pada Minggu (29/10/2016).

"Libur sehari memberi kesempatan kepada pemain untuk menarik nafas, setelah menjalani rangkaian jadwal padat TSC," ucap Djanur di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Selasa (1/11/2016).

Sepulang dari Makassar, lanjut Djanur, memang skuat Tim Pangeran Biru dalam keadaan fit dan tidak ada yang cedera. Praktis hanya Hariono harus absen kontra Persija Jakarta karena terkena hukuman akumulasi kartu.

Duel Macan Kemayoran Vs Maung Bandung selalu menjadi laga panas. Pertemuan itu tentu mengundang banyak suporter. Sayang, PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku penyelenggara TSC 2016 melarang bobotoh Persib hadir langsung ke Stadion Manahan, Solo.

"Sebetulnya, panas itu di luar lapangan saja, tapi saya yakin tensi itu akan terbawa ke lapangan karena bagaimanapun pemain pasti memiliki ikatan emosional yang cukup kuat dengan bobotoh, sehingga tensi panasnya terasa ke pemain," jelas Djanur.

Meski demikian kata Djanur, Persib relatif diuntungkan karena pertandingan digelar di Solo tidak di Jakarta. Jumlah suporter Tim Macan Kemayoran tidak akan maksimal. Ia mengingatkan agar pemain bermain tenang tidak mudah diprovokasi emosinya.

"Lebih baik pemain memupuk aura positif. Saya berharap saat lawan Persija nanti, anak-anak punya motivasi berlipat melawan lawan yang selama ini kerap dikonotasikan sebagai rival abadi," ujar Djadjang Nurdjaman.

Video Populer

Foto Populer