Sukses


Profil Tim Piala AFF 2016: Ujian Berat Harimau Malaysia

Bola.com, Jakarta - Timnas Malaysia menghadapi tekanan berat menjelang Piala AFF 2016. Sebagai pemegang satu titel juara dan dua kali runner-up, Harimau Malaysia kini justru mengalami tekanan berat, khususnya dari para fans.

Para pendukung Timnas Malaysia belum melupakan tragedi kekalahan 0-10 dari Uni Emirat Arab dan digulung Palestina 0-6 ada Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia. Menjelang Piala AFF 2016, Malaysia yang ditangani Ong Kim Swee juga belum menunjukkan hasil positif dalam laga uji coba.

Dari delapan pertandingan yang mereka jalani, Malaysia hanya meraih tiga kemenangan melawan Timor Leste dengan skor 3-0 masing-masing di partai kandang-tandang dan New Caledonia (2-0). Hasil itu membuat para pendukung kecewa dan menilai skuatnya akan sulit bersaing di Piala AFF 2016. 

Timnas Malaysia makin tertekan setelah ada banyak pemain senior, termasuk Shafiq Rahim memutuskan pensiun dari timnas. Belum lagi ada masalah dengan beberapa klub, terutama Johor Darul Ta’zim. Klub raksasa Malaysia Super League sempat menarik tiga pemain JDT II dari pemusatan latihan timnas.

Kabar terbaru, FAM kembali memanggil pemain gaek Safee Sali yang menjadi pahlawan mereka di Piala AFF 2010 saat mengalahkan Indonesia.

Malaysia tergabung di Grup A dengan kans lolos semifinal masih lebih baik ketimbang Indonesia yang menghuni grup neraka (Grup B). Setidaknya, pesaing terberat Malaysia di babak penyisihan grup ‘hanya’ Vietnam. Sementara, Indonesia harus menghadapi raksasa Thailand, tuan rumah Filipina, dan Singapura.

Dalam persiapan terkini, mereka tinggal menyisakan satu laga uji coba melawam Papua Nugini pada 14 November di Stadion Shah Alam. Dalam uji coba itu pula, Ong Kim Swee akan menentukan skuat akhir yang akan diboyong ke Myanmar, menjalani babak penyisihan Grup A Piala AFF 2016.

Dari daftar skuat sementara, Malaysia masih mengandalkan beberapa pemain senior, seperti Amri Yahyah, Baddrol Bachtiar, Khairul Fahmi Che Mat, Nosahrul Idlan Talaha. Di lini depan, Ong Kim Swee tak punya banyak pilihan pemain berpengalaman sehingga ia kembali memanggil Safee Sali.

Data tim
Julukan: Harimau Malaysia
Pelatih: Ong Kim Swee
Kapten: Amri Yahyah
Caps terbanyak: Soh Chin Aun (252)
Top Scorer: Mokhtar Dahari (125)
Ranking: 164

Skuat sementara
Kiper: Khairul Fahmi Che Mat (KelantanFA), Khairul Azhan Khalid (Selangor), Hafizul Hakim Khairul Nizam Jothy (Perak FA)
Belakang: Fadhli Shas (Johor Darul Ta’zim),Ronny Harun(Sarawak FA), Shahrom Kalam (Selangor FA
Matthew Davies (Pahang FA), Nazirul Naim Che Hashim (Perak FA), Khairul Helmi Johari (Kedah FA), Rizal Ghazali (Kedah FA), Khuzaimi Piee (Melaka United)
Tengah: Amri Yahyah Captain (Johor Darul Ta'zim),Baddrol Bakhtiar (Kedah FA), Zaquan Adha Radzak (Johor Darul Ta'zim II), Fakri Saarani (Felda United), Nasir Basharuddin (Perak FA), Shahrul Saad (Perak FA), Hadin Azman (Felda United), Irfan Fazail (Johor Darul Ta'zim), Safawi Rasid (Terengganu FC II), Veenod Subramaniam (Selangor FA), Syazwan Zainon (Kedah FA)
Depan: Safee Sali (Johor Darul Ta'zim), Norshahrul Idlan Talaha (Terengganu FA), Hazwan Bakri (Selangor FA), Darren Lok Yee Deng (Johor Darul Ta'zim)

2 dari 3 halaman

Pelatih

Karier gemilang Ong Kim Swee saat menangani Timnas U-23 Malaysia sejak 2011-2015 tak menjamin perjalanannya mulus saat menangani timnas senior. Ong Kim Swee, pelatih berusia 45 tahun merupakan pelatih lokal ke-21 yang menangani Harimau Malaysia.

Sebagai pelatih Timnas U-23, Ong Kim Swee memberikan satu medali emas pada SEA Games 2011 di Indonesia dan juara Merdeka Tournament 2013. Sebelum itu, Ong Kim Swee juga memberikan gelar juara Malaysia Super League 2009 untuk Harimau Muda.

Di timnas senior, Ong Kim Swee dikontrak dengan durasi dua tahun sejak 18 Januari 2016. Target utama yang dibebankan FAM adalah Piala AFF 2016. Tergabung di Grup A dengan pesaing terberat Vietnam, Malaysia ditarget menembus babak final.

Dalam persiapan menghadapi Piala AFF 2016, Ong Kim Swee tak hanya menghadapi tekanan dari para fans menyusul hasil buruk yang ditelan Malaysia pada laga uji coba. Beberapa klub pun menyangsikan kemampuannya menangani timnas senior.

3 dari 3 halaman

Bintang

Dari daftar skuat sementara Timnas Malaysia, tidak ada pemain yang sedang dalam usia emas (maksimal 26 tahun), yang sudah memiliki banyak jam terbang. Pemain macam Hazwan Bakri, Safawi Rasid, atau pemain naturalisasi Matthew Davies, baru memiliki caps tak lebih dari 10.

Dengan kondisi tersebut, Malaysia masih sangat bergantung pada pemain lokal. Salah satu nama yang paling stabil adalah kapten Amri Yahyah. Gelandang Johor Darul Ta’zim berusia 35 tahun adalah pemain yang memiliki caps terbanyak nomor dua di skuat sementara setelah Safee Sali.

Pengalaman Amri Yahyah tentu masih sangat berpengaruh pada Harimau Malaysia. Akan tetapi, faktor usia juga menjadi catatan tersendiri. Amri memang masih mendapat kesempatan tampil di JDT musim ini dengan 17 penampilan selama musim 2016. Namun, dari 17 laga itu, hanya lima kali dia diturunkan menjadi starter.

Safee Sali juga masih dianggap sebagai bintang Timnas Malaysia. Malaysia berharap dia kembali menjadi motor serangan timnya mengingat stok pemain depan Harimau Malaysia sedikit. Akan tetapi, Safee tidak banyak bermain dalam liga domestik. Bersama JDT musim 2016, mantan pemain Pelita Jaya hanya tampil delapan kali dan mencetak satu gol.

Video Populer

Foto Populer