Sukses


Timo: Timnas Indonesia Punya 2 Modal untuk Singkirkan Vietnam

Bola.com, Malang - Timnas Indonesia punya kans untuk mengatasi Vietnam pada babak semifinal Piala AFF 2016 yang dilangsungkan dengan format kandang dan tandang pada 3 dan 7 Desember 2016. Dari kacamata pengamat sepak bola dan mantan pelatih Persema Malang, Timo Scheunemann tim Garuda sudah punya modal untuk ke final.

Modal itu adalah semangat dan main tanpa beban. Dua hal tersebut harus ada pada diri semua pemain timnas saat meladeni Vietnam nanti. "Semua tahu seperti apa timnas bermain ketika pemainnya punya semangat besar. Tim yang levelnya lebih kuat pun pasti kesulitan. Tapi, jika pemain tidak punya semangat, Indonesia ini mudah sekali dikalahkan dan mainnya memble," kata Timo.

Semangat Boaz Salossa dkk terlihat menggelora ketika berhasil menang atas Singapura pada laga terakhir penyisihan terakhir. Menurutnya itu akan berlanjut di fase semifinal. "Rasanya pemain timnas sedang menikmati bulan madunya karena berhasil ke semifinal dan semangat mereka akan lebih besar nanti," tegas pelatih yang beberapa kali terlihat sebagai aktor film layar lebar itu.

Untuk menjaga semangat itu, Timo berharap agar semua fans, pelatih dan pengurus timnas tidak membebani pemain dengan target juara lebih dulu karena pemain sekarang sudah merasa nyaman dan bisa tampil lepas. Justru ekspektasi yang terlalu tinggi bisa membuat pemain bisa hilang konsentrasi.

"Di Piala AFF tahun ini kan sebenarnya Indonesia tidak memasang target tinggi karena baru terlepas dari sanksi FIFA. Negara lain juga sedikit meremehkan timnas Indonesia. Kondisi itu membuat pemain bisa lepas di lapangan. Hanya ketenangan saja yang perlu diperbaiki," pesannya.

Sebenarnya, Indonesia juga sudah punya gambaran tentang Vietnam karena kedua tim pernah melakoni dua kali uji coba jelang Piala AFF 2016. Kala itu, Timnas Indonesia imbang 2-2 di kandang dan takluk 2-3 saat tandang.

"Sebenarnya pertandingan itu tidak bisa jadi ukuran karena dalam tahap uji coba dan kedua tim masih coba pemain. Namun, karakter bermain sepertinya tidak jauh beda. Jadi sekali lagi Timnas Indonesia harus main dengan semangat. Problem skill yang lainnya bisa tertutupi dengan modal itu," ia mengakhiri.

 

Video Populer

Foto Populer