Sukses


Suporter Apresiasi Rencana Manajemen PSM untuk Musim 2017

Bola.com, Makassar - Berbagai rencana manajemen PSM Makassar untuk menghadapi persaingan di kompetisi 2017 mendapat apresiasi dari kalangan suporter Juku Eja.

Mereka pun berharap manajemen dalam hal ini Munafri Arifuddin selaku CEO PSM komitmen dengan penyataan pada jumpa media di sekretariat PSM, Kamis (22/12/2012).

Khususnya terkait dengan materi pemain musim depan. Seperti diungkap Andi Coklat, pentolan The Maczman kepada bola.com, Jumat (23/12/2016) sore. "Saya akui selama ini Pak Munafri cepat tanggap dengan keinginan suporter. Kami pun berharap materi pemain musim depan lebih merata kemampuannya," ujar Coklat.

Coklat merujuk fakta pada sejumlah pertandingan yang dilakoni PSM. Dimana, ketergantungan pada Rasyid Bakri dan Wiljan Pluim sangat kentara. "Kalau salah satu dari mereka absen, kekuatan PSM berkurang banyak. Kalau mau stabil, memang harus ada pelapis yang kualitasnya tidak berbeda jauh," papar Coklat.

Dilain pihak, meski menerima apa pun keputusan manajemen dan Robert Alberts terkait materi pemain, Coklat menyayangkan kepergian Ahmad Hisyam Tolle yang dinilai memiliki permainan khas Makassar.

"Tolle seorang petarung. Dia hanya butuh pendekatan khusus seperti Ferdinand Sinaga. Saya dengar Tolle bakal berlabuh ke Persipura," tutur Coklat.

Dilain pihak, Coklat berharap manajemen PSM dan Yayasan Olahraga Makassar (YOSS) mencapai kata sepakat soal pembenahan Stadion Andi Mattalatta Mattoangin. "Kalau pemain mengeluhkan kondisi lapangan yang keras, kami juga meminta ada fasilitas dan kapasitas di tribun terbuka," ujar Coklat.

Menurut Coklat, tribune terbuka Stadion AMM sudah tidak bisa menampung animo suporter PSM yang ingin mendukung tim kesayangannya. Terutama menghadapi tim-tim besar seperti Persib Bandung, Arema FC dan Persija Jakarta.

"Butuh perjuangan dan kesabaran yang ekstra. Bayangkan, untuk kapasitas satu orang kami harus berhimpitan sampai tiga orang. Belum lagi, di tribun terbuka tidak ada toilet dan mushalla. Padahal, mayoritas partai PSM saat jeda babak pertama bertepatan dengan waktu shalat magrib," papar Coklat.

Coklat juga memberi apresiasi rencana manajemen menggalakkan penjualan merchandise dan pernak-pernik klub. "Itu langkah yang baik sesuai rencana jangka panjang manajemen yang ingin menjadikan PSM klub profesional murni," tutupnya.

Video Populer

Foto Populer