Aji Santoso Tak Ingin Ada Pemain Salon di Arema

Bola.com, Malang - Perlahan namun pasti siapa pemain Arema FC yang dipertahankan mulai terlihat. Hal itu setelah dalam sesi pra latihan, pelatih Arema Aji Santoso memberikan gambaran karakter pemain yang diinginkan.

"Nantinya tidak ada pemain salon (manja) di tim ini. Semua pemain pekerja karena saya ingin karakter bermain cepat dan bertenaga," kata mantan pelatih timnas U-23 ini.

Itulah mengapa, beberapa pemain yang kurang agresif dilepas Arema. Setelah Goran Gancev, Okto Maniani, Febri Hamzah, dan Hendro Siswanto, satu pemain asing, Nick Kalmar, juga tidak akan diperpanjang.

Gelandang asal Australia itu dinilai kurang bertenaga. Meski secara skill, Aji mengakui bila Kalmar punya keistimewaan. "Dia masih kurang power. Meski saat bola di kakinya sulit untuk diambil," kata pelatih asli Malang itu.

Pemain baru rekrutannya seperti Adam Alis memang dikenal gelandang serang yang berani. Di usia yang masih muda, dia berani duel dengan para pemain senior. "Kalau Adam memang masuk skema Arema. Saya juga sudah tahu kualitasnya," lanjut pelatih 46 tahun ini.

Untuk pemain rekrutan lainnya, Aji belum berani menyebutkan karena pemain yang dibidik masih dalam tahan pendekatan. Jadi sifatnya belum ada kesepatakan.

"Kalau sudah ada pasti kami sampaikan. Karena setiap lini masih butuh tambahan pemain. Baik sebagai pemain utama atau pelapis," jelasnya.

Jika berkaca dari komposisi pemain musim lalu, kini Arema masih memiliki 22 pemain. Hal itu setelah lima nama tidak akan jadi bagian Singo Edan musim depan.

Hanya, para pemain yang dapat rekomendasi dipertahankan dari pelatih lama (Milomir Seslija) belum tentu masuk skema Aji. Bisa jadi pemain yang minim kontribusi dan tidak bisa berkembang lagi justru didepak selama fase persiapan ini.

Terutama pemain yang tidak dapat kesempatan bermain tahun 2016 seperti dua pemain muda, Oky Derry dan Dio Permana. Mereka berdua sudah dikontrak Arema sejak 2015. Namun, selama TSC 2016 belum melakoni debut untuk tim Singo Edan.