3 Pemain Andalan Timnas Indonesia di Piala AFF Futsal 2016

Flank andalan Vamos Mataram ini sudah memiliki cukup pengalaman dalam membela Indonesia di level internasional. Sejak 2012, Bayu sudah masuk Timnas Futsal Indonesia dan bahkan sempat memperkuat tim asal Tiongkok, Dalian Yuan Dinasty.

Pemain futsal berusia 24 tahun ini dikenal memiliki teknik individu dan kecepatan untuk mengecoh lawan serta menerobos pertahanan lawan. Bayu menjadi salah satu pemain penting dalam Timnas Futsal Indonesia dalam persiapan menuju Piala AFF Futsal 2016.

Peran penting itu juga diperlihatkan Bayu Saptaji saat tampil di CFA International Futsal Tournament di Tiongkok pada Agustus 2015. Dalam tiga pertandingan yang dijalani Timnas Futsal Indonesia di turnamen tersebut, Bayu Saptaji sukses mencetak empat gol.

Di level klub, Bambang Bayu Saptaji pekan lalu mengantar Vamos Mataram menjadi juara dalam turnamen 6th Anniversary Siliwangi Futsal Center. Gol pamungkas Bayu Saptaji membawa Vamos sukses mengalahkan Biangbola di pertandingan final turnamen tersebut dengan skor 5-4.

Pengalaman Bayu di Tiongkok dan sejumlah klub futsal Indonesia membuat Bambang Bayu Saptaji akan menjadi pemain yang harus diwaspadai para pemain Malaysia, Myanmar, dan Laos di Piala AFF Futsal 2016.

Anchor senior dalam dunia futsal Indonesia ini juga kembali dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas Futsal Indonesia setelah Piala AFF Futsal 2016 dipastikan digelar mulai 23 Januari 2016. Kapten Timnas Futsal Indonesia ini adalah pemain paling berpengalaman di Timnas Futsal Indonesia saat ini. Ia pertama kali memperkuat Timnas Futsal Indonesia pada 2005.

Sosoknya sebagai kapten sekaligus pemain paling senior diharapkan bisa menjadi penyeimbang tim di lapangan dan teladan bagi para pemain muda yang baru bergabung dengan Timnas Futsal Indonesia pada 2016 ini, di luar lapangan. 12 tahun berada di Timnas Futsal Indonesia membuatnya bisa memenuhi kebutuhan tersebut di Timnas Futsal Indonesia.

"Sekalian memberi motivasi dan berbagi pengalaman kepada pemain junior di Timnas Futsal Indonesia ini. Semoga saya bisa berkontribusi dengan baik di dalam tim ini," ujar Jailani.

Jailani adalah salah satu pemain futsal Indonesia ternama yang menjadi andalan di IPC Pelindo dan Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Teknik individu dan kecepatan yang dimiliki pemain berusia 31 tahun itu sangat luar biasa. Pemain lawan kerap kerepotan ketika Jailani mulai "bergoyang" saat membawa bola menerobos pertahanan.

Kehebatan teknik individu yang dimilikinya membuat namanya sulit digantikan sejak usia 17 tahun. Rekan setimnya di IPC Pelindo, Yos Adi Wicaksono, berpendapat kemampuannya masih belum ada penggantinya, terutama untuk menjadi perwakilan negara di Timnas Futsal Indonesia.

Pivot Timnas Futsal Indonesia ini memiliki julukan The Tractor. Kemampuannya dalam menjebol gawang lawan layaknya sebuah mesin yang menggiling tim lawan. Tampil luar biasa di liga dan mampu mencetak lebih dari 20 gol membuatnya kembali membela Timnas Futsal yang sudah dilakukannya sejak 2012.

Setelah kecewa karena Piala AFF 2016 sempat dibatalkan dan memilih melakukan refreshing di Bandung, kota asalnya, pemain yang akrab disapa Andrew itu siap tempur di Piala AFF 2016.

Pemain yang juga mendukung keberadaan pelatih asing untuk menangani Timnas Futsal Indonesia itu bisa menjadi ancaman besar bagi Malaysia, Myanmar, dan Laos di Piala AFF Futsal 2016.

Andrew memang hanya mencetak satu gol dari 13 gol Timnas Indonesia di CFA International Futsal Tournament 2016, tetapi kemampuan mencetak gol yang diperlihatkannya di level klub akan menjadi modal utama agar Timnas Indonesia bisa mewujudkan target juara di Thailand.

Begitu hebatnya kualitas Andrew di lapangan futsal sempat membuat salah satu legenda futsal Indonesia, Vennard Hutabarat, saat menangani tim Electric PLN menuliskan ajakan kepada Andrew melalui komentar di Instagram yang terbaca, "Sudah ditunggu sama listrik."

Dari tujuh pemain yang tergolong senior di Timnas Futsal Indonesia untuk Piala AFF Futsal 2016, bersama Bambang Bayu Saptaji, Andrew akan menjadi anutan yang sangat baik di lapangan bagi 10 pemain yang baru bergabung bersama tim pada 2016.