Bali United Berharap Bisa Pakai Indra Sjafri di Piala Presiden

Bola.com, Jakarta - Kepastian Indra Sjafri menjadi pelatih Timnas Indonesia U-19 menimbulkan dilema untuk Bali United. CEO Bali United, Yabes Tanuri, mengaku berharap PSSI bisa memberikan kelonggaran agar Indra Sjafri masih menangani Serdadu Tridatu di Piala Presiden 2017.

Bali United hingga saat ini mengaku belum mempersiapkan pengganti Indra Sjafri untuk memimpin tim berkompetisi di 2017. Bahkan CEO Bali United, Yabes Tanuri, mengaku masih berharap PSSI memberikan kelonggaran kepada Indra Sjafri untuk tetap menangani Bali United hingga Februari 2017.

"Memang sudah banyak yang melamar, bahkan ada yang lisensinya UEFA Pro. Namun, kami masih bersama Indra Sjafri di Piala Presiden 2017 karena SK dari PSSI belum turun. Jika nanti kami hanya di babak grup, tentu tidak ada masalah karena coach Indra baru akan bekerja di PSSI sekitar akhir Februari," ujar Yabes Tanuri saat ditemui di Kantor PSSI seusai menjalani rapat tuan rumah Piala Presiden 2017, Selasa (31/1/2017).

"Namun, jika kami melaju terus mungkin sampai final, kami akan meminta kelonggaran kepada PSSI agar Indra Sjafri diperbolehkan bersama Bali United hingga Piala Presiden berakhir," lanjut CEO Bali United itu mengenai rencana klubnya terkait kepemimpinan pelatih di Piala Presiden.

Namun, dalam hitungan jam, Indra Sjafri akhirnya menandatangani kontrak berdurasi satu tahun dengan PSSI untuk menangani Timnas Indonesia U-19. Ketika dikonfirmasi mengenai harapan Bali United agar dirinya tetap memimpin Serdadu Tridatu di Piala Presiden 2017, Indra Sjafri memiliki pemikiran bahwa tugas barunya sudah harus segera dilakukan.

"Seharusnya tidak ada masalah karena pemilik Bali United (Pieter Tanuri) juga merupakan anggota Exco PSSI. Namun, jika harapan Bali United seperti itu saya rasa akan sulit karena saat ini saya harus segera memulai persiapan untuk membentuk Timnas Indonesia U-19," ujar Indra Sjafri di tempat yang sama.

Indra Sjafri juga sempat menekankan bahwa asisten pelatih yang mendampinginya di Bali United, Eko Purjianto, pantas mendapat kesempatan untuk memimpin Serdadu Tridatu. Alasan sudah mengenal karakteristik dan visi dari Bali United menjadi alasan Indra memilih Eko sebagai penerusnya. Namun, Yabes Tanuri juga sempat mengutarakan sulitnya Eko Purjianto menjadi pelatih kepala karena alasan lisensi kepelatihan, terutama untuk di kompetisi Liga 1 2017 yang dimulai 26 Maret 2017.