Pemilik Baru Persebaya Segera Bentuk Komposisi Manajemen Klub

Bola.com, Surabaya - Kabar baik datang dari Persebaya Surabaya. Ini menyusul segera terselesaikannya proses pengalihan 70 persen saham Koperasi Surya Abadi Persebaya (KSAP) ke investor Persebaya, Jawa Pos. Hal itu disampaikan oleh CEO Grup Jawa Pos, Azrul Ananda saat ditemui di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (1/1/2017) sore.

Azrul menyatakan, proses pengalihan saham tersebut memang membutuhkan waktu yang tak sebentar karena ada beberapa hal rumit yang mengharuskan mereka selesaikan lebih dahulu.

Ia memperkirakan minggu depan manajemen baru Persebaya sudah mulai tertata, dengan catatan proses pengalihan saham sudah selesai.

“Saya tidak bisa sebutkan kapan selesainya. Sekarang sedang dikerjakan, mungkin pekan depan sudah selesai,” katanya.

Azrul mengakui, hingga saat ini manajemen Persebaya yang baru belum terbentuk. Semua itu baru ditata setelah proses pengalihan saham sudah dilakukan. Ia berjanji, setelah semua ini selesai, tatanan manajemen Persebaya akan lebih rapi.

“Nanti kami bikin manajemen yang profesional dan terbuka. Sehingga semua bisa melihat dan memantau perkembangan Persebaya,” ujar Azrul yang notabene putra pengusaha media, Dahlan Iskan tersebut.

Pihak Jawa Pos sendiri sampai saat ini belum bisa bergerak lebih jauh. Padahal, mereka harus bergerak cepat merekrut pemain berkualitas.

Sebab, mereka gagal mendapatkan pemain yang memiliki kemampuan mumpuni, Persebaya bisa gagal total saat mengarungi kompetisi Liga 2. Target promosi ke Liga 1 pun tak terwujud.

Saat ini saja, Tim Bajul Ijo baru menggelar seleksi yang mayoritas diikuti pemain muda minim pengalaman. Memang ada beberapa pemain senior macam Mat Halil, Dedi Sutanto, Jefry Prasetyo, dan Rachmat Afandi.

Dari empat nama itu, hanya Rachmat yang tak pernah vakum berkompetisi. Sementara itu, tiga nama lainnya cukup lama absen dari aktivitas sepak bola nasional.

Ada pun dua pemain senior lainnya yang masih mumpuni, yakni Rendi Irwan dan Dimas Galih. Selain usia keduanya yang masih tergolong usia emas, keduanya juga masih rutin bermain.

Dimas Galih misalnya, musim lalu memperkuat PSM Makassar dan Persegres Gresik United. Di sisi lain  Rendi tergabung dalam klub futsal Surabaya yang berkompetisi di level nasional.