Sukses


Panpel Berharap Piala Presiden 2017 Tak Terganggu Pilkada

Bola.com, Jakarta - Panitia pelaksana Piala Presiden 2017 berharap berlangsungnya turnamen pramusim yang diikuti 20 klub Indonesia tidak terganggu dengan suasana politik karena penyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), terutama di Yogyakarta, mengingat Sleman menjadi salah satu tuan rumah.

Panitia Pelaksana Piala Presiden 2017 pun meminta dukungan keamanan langsung kepada Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. Panitia pelaksana yang diwakili oleh Maruar Sirait selaku Ketua Steering Committee, Berlinton Siahaan selaku anggota Steering Committee, Ivan Sadik sebagai penggalang dana PSSI, dan Iwan Budianto selaku Ketua Organizing Committee, menghadap langsung Tito Karnavian pada Kamis (2/2/2017) malam.

Dalam pertemuan itu, Iwan Budianto selaku Ketua OC Piala Presiden 2017, menyampaikan segala sesuatu terkait pelaksanaan Piala Presiden 2017, termasuk soal pembukaan turnamen yang digelar di Sleman pada 4 Februari 2017.

Sementara, yang menjadi konsentrasi khusus panitia pelaksana Piala Presiden 2017 adalah adanya Pilkada serentak yang digelar pada 15 Februari 2017. Salah satu alasan panitia pelaksana menemui Kapolri agar mendapatkan jaminan jadwal Piala Presiden 2017 yang sudah tersusun tidak akan terganggu dengan agenda politik tersebut.

"Ketua OC memohon agar khususnya pada tanggal 15 Februari 2017 ketika terjadi Pilkada serentak, yang salah satunya berlangsung di Yogyakarta, tidak sampai mengganggu jadwal turnamen Piala Presiden," bunyi rilis dari PSSI yang diterima Bola.com.

Dalam kesempatan tersebut panitia pelaksana juga mengundang Kapolri untuk hadir di pembukaan Piala Presiden 2017 yang disanggupi oleh Tito Karnavian. Kapolri akan hadir di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada pembukaan Piala Presiden 2017 sekaligus untuk memastikan kepolisian memberi dukungan penuh terhadap keamanan di Piala Presiden dari 4 Februari hingga 12 Maret 2017.

Video Populer

Foto Populer