Sukses


Pelatih Bhayangkara Anggap Arema Menang Beruntung

Bola.com, Malang - Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy tampak kecewa dengan kekalahan 0-2 timnya dari tuan rumah Arema FC dalam laga pertama Grup B Piala Presiden 2017, Minggu (5/2/2017). Mantan pelatih timnas Filipina itu juga menilai Arema hanya menang beruntung.

"Di babak pertama, kami main lebih bagus dari Arema. Ada sebuah peluang emas didapatkan Evan Dimas. Andai saja kipernya bukan Kurnia Meiga, itu pasti sudah gol dan bisa membuat jalannya pertandingan berbeda," kata McMenemy.

Selain itu, dia juga memprotes keputusan wasit Hamsir asal Balikpapan yang mengeluarkan kartu merah kepada bek I Putu Gede Juni Antara. Sebab, Arema semakin menekan setelah Bhayangkara hanya bermain dengan 10 pemain. "Itu dua tekel yang tidak berbahaya, tetapi wasit berikan dua kali kartu kuning. Ini yang membuat sepak bola Indonesia tidak berubah. Wasit harus diperbaiki," kata pelatih yang pernah membesut Mitra Kukar dan PBR ini.

Setelah kartu merah itu, Arema baru bisa mencetak dua gol. Satu gol dari Dendi Santoso juga dianggap McMenemy berbau keberuntungan karena bola mengenai kaki belakang bek Bhayangkara dan membuat kiper Wahyu Tri Nugroho, mati langkah.

Meski kecewa, McMenemy masih terhibur dengan permainan Evan Dimas dkk. Ia melihat cara bermain timnya sudah bagus untuk menyambut Liga 1. "Dari hasil memang mengecewakan, namun permainan anak-anak sudah bagus. Transisi menyerang dan bertahan berjalan sesuai strategi," ia menuturkan.

Dengan hasil ini, McMenemy berharap timnya bisa menang dalam dua laga selanjutnya untuk lolos ke babak 8 besar. Meskipun, Bhayangkara FC tidak memasang target khusus di ajang ini. "Target kami sebenarnya ada di kompetisi. Namun demikian, turnamen ini bagus untuk persiapan dan kami selalu ingin menenangkan setiap pertandingan," ia menegaskan.

 

Video Populer

Foto Populer