Sukses


Robert Alberts Masih Beri Waktu Arthur Irawan Beradaptasi di PSM

Bola.com, Makassar - Robert Rene Alberts berjanji akan menurunkan tim terbaik saat PSM Makassar menantang Persiba Balikpapan pada laga terakhir Grup 3 Piala Presiden 2017 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Jumat (17/2/2017). Arthur Irawan yang main jelek di duel sebelumnya kemungkinan besar akan kembali diberi kesempatan tampil di lapangan.

"PSM akan tampil aktraktif untuk memburu kemenangan pada pertandingan nanti," ujar Robert usai latihan reguler PSM di Lapangan BP2IP Barombong, Makassar, Selasa (14/2/2017) petang.

Menurut Robert, keputusannya ini merupakan bagian dari program yang telah dia susun. "Saya tidak peduli apakah PSM lolos atau tersingkir dari Piala Presiden 2017," tegas Robert yang akan membawa 18 pemain ke Bandung.

Arsitek asal Belanda itu pun menegaskan dirinya tidak mau menanggapi kritik yang ditujukan kepadanya usai Tim Juku Eja menuai dua kekalahan beruntun di Piala Presiden 2017.

"Saya sudah punya program sendiri buat PSM yang bermuara ke Liga 1," paparnya.

Mantan nakhoda Arema tersebut mengungkapkan dirinya tidak mau buru-buru memutuskan nasib Arthur Irawan yang dinilai belum tampil optimal saat PSM dikalahkan Persela 1-2, Minggu (12/2/2017). Pemain yang sempat malang melintang di kompetisi Spanyol dan Belgia tersebut tampil di bawah ekspetasi.

Menurut pelatih asal Belanda ini, Arthur butuh waktu untuk mengembalikan sentuhannya setelah tidak berkompetisi selama enam bulan karena diputus kontrak oleh klubnya Waasland-Beveren (Belgia).

"Kita lihat saja perkembangannya. Saya tetap yakin Arthur punya potensi. Sikapnya pun profesional," ungkap Robert.

Terkait calon pengganti Pouya Hosseini, striker asal Iran yang gagal mendapatkan kontrak dari PSM, Robert mengaku sudah mengantongi sejumlah nama. "Saya harus menyesuaikanjuga dengan anggaran yang disiapkan manejemen PSM," jelasnya.

Robert Rene Alberts sendiri sudah punya kriteria buat calon striker PSM Makassar. "Minimal kualitasnya lebih baik dari Ferdinand Sinaga dan Titus Bonai. Kriteria inilah yang membuat saya tidak merekomendasi Pouya karena kemampuannya sama dengan keduanya," tutup Robert.

Video Populer

Foto Populer