Boyongan ke Jakarta, Pemain Bhayangkara FC Mulai Berkemas

Surabaya - Seluruh pemain Bhayangkara FC dijadwalkan paling lambat pindah mes dari Surabaya ke Jakarta pada 10 April mendatang. Saat ini, mereka sudah melakukan persiapan untuk boyongan.

Soal kepindahan ini, para pemain mengaku tak keberatan. Mereka menyambut positif rencana boyongan ke Jakarta dalam waktu dekat ini. Wahyu Subo Seto mengaku tak masalah jika harus pindah ke Jakarta dan hidup di lingkungan baru.

Hal yang sama diungkapkan Dinan Javier. Eks pemain Timnas U-19 era Indra Sjafri ini menyerahkan sepenuhnya pada manajemen. “Pindah tidak masalah, tetap di Surabaya juga tidak jadi soal. Saya yakin, semua juga demi kebaikan tim ini,” terangnya.

Mantan rekan setim Dinan Javier, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh serta Maldini Pali juga tak keberatan. Meski harus repot-repot membawa banyak barang, baginya ini sudah konsekuensi dari profesi yang ia jalani.

“Kalau pemilik klub minta kita pindah, mau bagaimana lagi. Dimana pun saya rasa sama saja, toh kami tetap bisa main bola,” jelas Muchlis yang mantan pemain PSM Makassar.

Karena sudah ada kepastian tersebut, para pemain pun bersiap mengosongkan isi kamar yang selama ini mereka huni. Tak hanya semua pakaian, mereka juga membawa kebutuhan lainnya, macam sepatu bola, sepatu kets, barbel, roll, hingga media hiburan macam headset dan spiker active.

Wahyu Subo Seto adalah satu pemain yang membawa semua pakaian dan barang yang ia miliki. “Saya bawa semua, tidak ada yang saya tinggal. Karena infonya akan lebih banyak beraktivitas di Jakarta. Saya juga bawa game console (PS3),” tuturnya.

Tak hanya Subo, Firman Utina juga sama. Eks kapten Timnas senior ini mengaku membawa seluruh pakaian dan perlengkapan yang ia pakai sehari-hari. Firman sendiri tak membawa banyak barang karena sudah ia cicil sebelumnya.

“Saya bawa pulang saat liburan beberapa waktu lalu. Kebetulan rumah saya juga di Tangerang, jadi kalau butuh apa-apa tinggal ambil saja. Sekarang ini saya hanya siap-siap angkut semua pakaian, peralatan mandi dan salat,” katanya.

Bintang Bhayangkara FC asal Lelei, Halmahera Selatan, Ilham Udin dipastikan akan membawa banyak barang saat pindahan ke Jakarta. Sebab semua barangnya masih berada di Surabaya. “Ada pakaian, minyak wangi, perlengkapan mandi, headset, dan beberapa perlengkapan lainnya,” katanya.

Meski sang asisten manajer Sumardji mengisyaratkan ada kemungkinan pemain Bhayangkara FC sesekali berlatih di Surabaya, mereka tak mau menyisakan semua barang yang mereka miliki. Apalagi dalam waktu dekat, mes di Jalan Jemursari Selatan, Surabaya, itu sudah habis masa kontraknya sehingga seisi rumah itu harus mereka kosongkan.

Semua pemain akan membawa semua barangnya ke Jakarta, tidak terkecuali. Karena bukan hanya pemain, asisten pelatih, ofisial tim, tapi juga pembantu umum akan boyongan ke Jakarta.

“Semua ke Jakarta, karena akan berada di sini sepenuhnya. Soal ada kemungkinan latihan di Surabaya, saya kurang tahu. Tapi dari instruksi yang saya terima, seluruh personel tim akan pindah ke Jakarta,” sebut Rahmad Sumanjaya, Sekretaris tim Bhayangkara FC yang sudah lebih dulu berada di Jakarta untuk mempersiapkan mes pemain.