Barito Putera Tak Panik setelah Menelan Dua Kekalahan Beruntun

Bola.com, Banjarmasin - Grafik penampilan Barito Putera di Liga 1 2017 mulai mengalami penurunan. Tim asuhan Jacksen Tiago mengukir hasil impresif di tiga laga awal, namun memasuki pekan keempat dan kelima, Laskar Antasari mencatat hasil negatif.

Rizki Pora dkk. mengalami dua kekalahan beruntun. Noda pertama ketika kalah di kandang Arema FC 0-1. Berikutnya, nasib sial dilakoni Barito Putera saat tumbang di kandang dari PS TNI dengan skor identik 0-1.

Namun hasil minor pada dua laga itu tak membuat bos Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman merasa panik. Dia tetap yakin klub yang didirikan almarhum HA Sulaiman HB ini bisa bangkit dan mampu meraih target yang dipatok manajemen untuk berada di posisi lima besar klasemen akhir Liga 1 2017.

"Kami telah evaluasi hasil buruk tersebut. Intinya, tak ada yang salah dengan pola permainan dan kinerja pemain. Semua sesuai strategi yang dirancang coach Jaksen dan anak-anak melakukannya dengan baik di lapangan. Tapi hasilnya memang belum sesuai harapan," ujar Hasnur.

Menurut anggota DPR RI Partai Golkar asal Kalimantan Selatan ini, kepanikan justru akan membuat elemen tim tak bisa berpikir jernih. "Saya masih menganggap situasi ini wajar karena pada pekan awal Liga 1 semua tim belum bisa tampil konsisten. Kami sama sekali tak panik, tetapi bukan berarti kami berpangku tangan. Tim pelatih sudah merumuskan apa saja yang perlu diperbaiki," kata Hasnur.

Hasil buruk itu dianggap Hasnur malah jadi peringatan bagi timnya. "Banyak faktor sebuah tim tak bisa konsisten. Bisa disebabkan persiapan, materi pemain, situasi internal tim dan juga jadwal yang sangat padat. Pemain bukan robot yang tak punya lelah," ia menuturkan.

Hasnur tetap yakin tangan dingin dan pengalaman Jacksen selama melatih klub-klub di Indonesia bisa membawa Barito Putera berprestasi. "Saya optimis dengan tim ini. Saya sadar sejak Jacksen melatih Barito Putera, tim ini mengalami perombakan. Jadi butuh waktu dan proses untuk menjadikan tim ini tangguh di kompetisi Liga 1. Kami bersyukur Allah SWT memberi peringatan dengan dua kekalahan lalu agar kami introspeksi diri lagi," ucap Hasnur mengakhiri.