Sukses


Persebaya Minta Laga Tunda Kontra PSBI Digelar Sebelum Puasa

Bola.com, Surabaya - Manajemen Persebaya Surabaya meminta kepastian kepada PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi terkait jadwal laga melawan PSBI Blitar yang sempat tertunda karena alasan perizinan. Sebab, sampai sekarang belum ada titik terang soal penjadwalan ulang laga tersebut.

Persebaya merasa sangat resah dengan situasi tersebut. Pasalnya, belum adanya kepastian membuat tim pelatih Persebaya terkendala dalam menyusun program dan taktik untuk persiapan.

"Kami dihadapkan pada situasi tidak menentu. Tapi, kami tetap mempersiapkan kondisi tim agar siap bila memang laga tunda (melawan PSBI) tetap digelar sbeelum break puasa," ujar Candra Wahyudi, Direktur Tim Persebaya.

Setelah meliburkan pemain inti sehari pasca partai tandang kontra PSIM Yogyakarta, Jumat (19/5/2017), Persebaya kembali menggelar latihan pada Sabtu (20/5/2017) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Manajemen Persebaya berharap laga tersebut segera digelar karena mereka merasa sangat dirugikan jika laga tunda ini tidak kunjung bisa dilangsungkan. Mereka meminta PT Liga Indonesia Baru agar menggelar laga ini sebelum puasa. Sebab, jika digelar setelah Lebaran, performa Persebaya dikhawatirkan menurun.

Persebaya saat ini sedang dalam performa terbaik menyusul dua hasil positif yang mereka peroleh di dua laga terakhir, menang dari Persepam Madura Utama (3-1) dan menahan seri PSIM Yogyakarta (1-1).

Tidak hanya itu, jadwal padat dan lawan yang akan mereka hadapi seusai Lebaran akan lebih berat. "Kalau masih ada laga tunda, itu akan merugikan kami Karena beban kami bertambah kalau harus menjalani laga tunda," jelas Candra.

Sesuai jadwal awal, partai PSBK kontra Persebaya semestinya dimainkan pada 6 Mei 2017 di Blitar. Namun karena tidak adanya izin dari Polres Blitar, duel sesama tim Jatim ini ditunda.

Pada 2 Mei 2017, PT Liga Indonesia Baru melalui surat yang dikirimkan ke PSBI memutuskan menunda pertandingan PSBI versus Persebaya hingga waktu yang akan ditentukan kemudian dan menunggu keputusan lebih lanjut dari PT Liga Indonesia Baru.

Video Populer

Foto Populer