Sukses


2 Klub Liga 2 Mangkir saat Laga Terancam Sanksi

Bola.com, Jakarta - Dua tim Liga 2 2017 tidak akan dievaluasi akibat mangkir dari pertandingan dan temu teknik menjelang pertandingan. Dua tim itu adalah Persih Tembilahan dan Persifa Fakfak. 

Persih dijadwalkan melawan PSBL Langsa di Stadion Beringin, Tembilahan, Indragiri Hilir, Riau, Minggu (9/7/2017). Sebagai tuan rumah, Persih membuat tim tamu kebingungan karena tidak hadir di stadion. Tidak hanya itu, panpel juga tidak ada di stadion sehingga PSBL dinyatakan menang WO.

Hal sama terjadi pada Persifa Fakfak yang akan melawan Persiwa Wamena, Senin (10/9/2017) di Grup 8. Hingga H-1 pertandingan, Persifa belum mengonfirmasi dan hadir dalam temu teknik.

"Ini menjadi bagian dari evaluasi kami, klub yang tidak bisa menggaji pemain hingga mereka mogok bertanding. Itu akan masuk dalam ranah Komdis PSSI," kata Risha Adi Wijaya, Direktur Kompetisi dan Operasional PT Liga Indonesia Baru.

Ia menambahkan kasus demi kasus yang terjadi di Liga 2, termasuk soal tunggakan gaji dan aksi mangkir dari pertandingan akan dijadikan bahan evaluasi. Lebih dari itu, kasus yang membelit klub nantinya bisa membuat klub tersebut tersingkir dari kompetisi pada musim depan.

"Pada musim depan ada 24 tim di Liga 2. Musim ini menjadi sangat krusial bagi kami untuk melakukan evaluasi dan dengan pengurangan jumlah tim pada musim depan akan terlihat mana klub yang siap dan tidak siap mengikuti kompetisi," tegasnya.

Pada musim ini, Liga 2 diikuti 61 tim yang dibagi menjadi delapan grup. Pada musim depan, akan terjadi pengurangan besar-besaran menjadi 24 tim. Tiga tim teratas pada masing-masing delapan grup akan selamat dari degradasi.

Sementara, tim yang menguni posisi dari empat ke bawah otomatis terdegradasi dan akan tampil pada Liga 3 (amatir).

 

Video Populer

Foto Populer