Kapten Timnas Turkmenistan Gabung Arema di Bekasi

Bola.com, Malang - Setelah menyimpan rapat identitas pemain asing bidikan, Arema FC akhirnya buka suara. Pemain itu adalah kapten timnas Turkmenistan, Ahmet Atayew. Rencananya, pemain 26 tahun itu akan gabung dengan tim Arema besok (3/8/3017) di Bekasi.

Sebab, rombongan tim Arema saat ini menjalani tur ke Bekasi untuk melakoni pertandingan lawan Bhayangkara FC di Stadion Patriot Jumat (4/8/2017).

"Dia (Atayew) akan gabung dalam latihan sekaligus jajal lapangan di Stadion Patriot. Tapi dia belum bisa main lawan Bhayangkara. Karena masih belum menjalani tes medis dan verifikasi dari operator sebagai persyaratan untuk dikontrak," kata General Manager Arema FC Ruddy Widodo.

Jika berifikasi dan tes medis berjalan lancar, Atayew paling cepat bisa diturunkan saat Arema menjamu Persib Bandung pada pekan depan (12/8/2017).

Perlu diketahui, Atayew merupakan pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan. Tapi dia juga bisa dimainkan sebagai stoper. Itu sesuai dengan kebutuhan Arema yang kekurangan pemain bertahan. Karena mereka sudah melepas stoper asal Lebanon, Jad Noureddine.

Ditanya lebih lanjut terkait pertimbangan mendatangkan Atayew, Arema mengakui jika itu sesuai permintaan pelatih. "Dari rekaman yang diamati tim pelatih, dia bisa main build up. Artinya bisa membangun serangan dari belakang. Selain itu, jabatannya sebagai kapten timnas juga jadi pertimbangan. Secara kematangan bermain dan attitude-nya diprediksi bagus," imbuh Ruddy.

Arema yakin Atayew bisa lolos verifikasi dan tes medis karena dia masih aktif bermain di Timnas Turkmenistan. Berbeda dengan satu stoper Australia Brent Griffiths yang batal dikontrak karena tidak lolos verifikasi.

"Pemain asing ini berbeda dengan Griffiths. Karena pemain dari Australia harus bermain di timnas dua tahun terakhir," sambungnya.

Lebih jauh tentang Atayew, selama berkarir sebagai pesepakbola profesional tahun 2007, dia baru berkiprah di negaranya. Jika resmi dikontrak Arema, ini jadi pengalaman pertamanya bermain di luar Turkemnistan. "Semoga dia nantinya bisa cepat beradaptasi," tegas Ruddy.