Sukses


Joko Susilo Jadi Pelatih Kepala Arema, Keluarga Ikut Waswas

Bola.com, Malang - Jadi pelatih kepala di tim sebesar Arema FC tidak semudah membalik telapak tangan karena harus membawa tekanan berat. Hal itu sudah dirasakan Aji Santoso selama tujuh bulan.

Kini tekanan itu beralih ke Joko Susilo yang naik pangkat dari asisten pelatih menjadi head coach. Hal itu dibenarkan pria yan biasa dipanggil Getuk itu.

Bahkan anak dan istrinya ikut waswas mengingat posisi Arema sekarang berada di papan tengah, tepatnya urutan ke tujuh. Padahal, target dari manajemen dan ekspektasi Aremania, seharusnya tim Singo Edan bertahan di papan atas.

"Anak dan istri saya gelisah waktu tahu saya ditunjuk jadi pelatih kepala. Mereka sempat ingin pindah rumah karena khawatir dapat tekanan dari suporter," kata Joko Susilo.

Maklum, kritikan dari Aremania tergolong pedas jika tim sedang menuai hasil kurang memuaskan. Namun, dia mencoba menenangkan keluarganya karena tugas itu adalah amanah dari manajemen.

"Saya sebenarnya sedih karena menggantikan sahabat sendiri (Aji Santoso). Tapi, keluarga saya beri pemahaman. Ini amanah yang harus dijalankan. Ibaratnya jadi pelatih di rumah sendiri karena kami memang sudah jadi warga Malang," kata pria 46 tahun itu.

Sebenarnya jadi pelatih kepala bukan hal baru bagi Joko Susilo. Ini adalah kali keempat dia naik jabatan. Pertama, dia menggantikan posisi Miroslav Janu musim 2008.

Selanjutnya, meneruskan tugas Wolfgang Pikal pada musim 2012. Setelah itu Gethuk mendadak menggantikan Suharno yang meninggal dunia pada pertengahan tahun 2015.

Tetapi, bedanya saat ini Joko Susilo sudah memegang lisensi A AFC sehingga dari segi lisensi dan ilmu kepelatihan dia sudah mumpuni.

Apalagi pelatih kelahiran Cepu itu pernah jadi asisten pelatih ternama seperti Bambang Nurdiansyah, Benny Dollo, Miroslav Janu, Robert Albert, Rahmad Darmawan, dan masih banyak lagi yang lain.

"Semoga musim ini bisa lebih baik karena saya pernah mengalami masa yang lebih sulit dari sekarang di Arema," tuturnya.

Namun, saat ini Joko Susilo masih ingin bertemu dengan manajemen Arema FC untuk membahas programnya ke depan. "Karena saya baru ditunjuk secara lisan. Harus ada pembicaraan yang lebih detail perihal program dan sebagainya. Jadi, saya tidak bisa banyak bicara terkait target dan hal lainnya," imbuhnya.

 

Video Populer

Foto Populer