Sukses


Semen Padang Turunkan Kekuatan Penuh untuk Hadapi Persib

Bola.com, Padang - Semen Padang kembali melakoni laga berat pada lanjutan Liga-1 2017. Usai kalah 3-0 dari Persipura Jayapura, Kabau Sirah kembali menjalani pertandingan berat saat menantang Persib Bandung, Sabtu (9/9) di Stadion Si Jalak Kharupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

Asisten pelatih Semen Padang FC Delfi Adri mengakui jika pertandingan yang bakal dilakoni Hengki Ardiles dkk, merupakan duel sulit. Apalagi performa Maung Bandung semakin mentereng diputaran kedua. Pada pertandingan terakhir, Persib tanpa ampun menyikat Sriwijaya FC di Palembang dengan skor fantastis, 1-4.

Keberhasilan Persib melumat Sriwijaya FC dipartai tandang sejatinya sebuah alarm, jika tuan rumah akan mengulang hasil serupa dihapan pendukung sendiri. Sebaliknya, bagi kubu tim tamu pertandingan tersebut dijadikan momen untuk kembali bangkit dari keterpurukan dalam 4 pertandingan terakhir.

“Persib saat ini berada pada trek terbaik mereka. kita bisa lihat dari hasil pertandingan menghadapi Sriwijaya, dimana mereka mampu menceploskan empat gol meski bermain di kandang lawan. Meski begitu, bukan tidak mungkin pula kita akan bangkit ketika bermain di Bandung,” ujar Delfi.

Soal kekuatan Persib di bawah asuhan pelatih Emral Abus, Delfi menilai coach Emral memiliki pengalaman serta piawai dalam meracik strategi. Emral merupakan instruktur level C AFC yang telah banyak melahirkan pelatih andal di Indonesia salah satunya Nilmaizar.

“Kami menaruh hormat dengan Persib, namun kita tentu tak ingin kalah untuk kali kedua. Pemain telah menyatakan kesiapan mereka untuk bermain maksimal dan mencuri poin di kandang Persib,” ulasnya.

Delfi mengarisbawahi, secara keseluruhan penampilan Kabau Sirah saat menghadapi Persipura tidaklah buruk. Dua gol tuan rumah lahir melalui bola mati. Hanya, barisan pertahanan menurut mantan pelatih Semen Padang U-21 itu harus lebih fokus lagi dalam menghalau bola-bola yang berasal dari seat piece.

Ia menjelaskan, alasan Semen Padang tidak kembali ke Padang, karena ingin melakukan recovery dan persiapan lebih awal di bandung. “Kalau kembali ke Padang lantas ke Bandung lagi, selain masalah biaya juga berdampak pada kondisi pemain,” ulas Delfi.

Video Populer

Foto Populer