Sukses


Egy Maulana Vikri, Sihir ala Lionel Messi Penghancur Myanmar

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Myanmar di laga pertama Grup B Piala AFF U-18 2017, Selasa (5/9/2017). Egy Maulana Vikri, menjadi sosok penyelamat tim berjulukan Garuda Nusantara itu untuk mengamankan tiga poin pertama di turnamen sepak bola junior yang digelar di Yangon, Myanmar itu.

Egy Maulana Vikri menjadi penyelamat Timnas Indonesia U-19 melalui dua gol yang diciptakannya ke gawang Myanmar. Meski Tim Merah-Putih sempat tertinggal 0-1 lebih dulu di babak pertama, dua gol Egy pun membuat tim asuhan Indra Sjafri itu berhasil meraih tiga poin untuk menempel Brunei Darussalam yang sebelumnya meraih kemenangan 3-2 atas Filipina.

Egy Maulana Vikri mencetak gol pertamanya pada menit ke-72. Berawal dari sepakan Rifad Marasabessy di sisi kanan ke arah gawang Myanmar, bola berusaha dihalau oleh kiper Myanmar, Htet Wai Yan Soe, dan sempat mengenai mistar gawang. Bola liar yang melayang di depan gawang Myanmar langsung disambar oleh Egy dengan tandukan kepala.

Pemain kelahiran Medan, 7 Juli 2000 itu kemudian berhasil memastikan kemenangan Timnas U-19 di masa injury time. Berawal dari umpan yang dilepaskan Asnawi Mangkualam kepada Rifad Marasabessy, full back Timnas U-19 itu mengirimkan bola kepada Egy yang melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan dari sudut sempit. Bola yang mengenai tiang jauh pun masuk ke dalam gawang.

Pergerakan liar Egy di sepanjang babak kedua mengingatkan pada sosok Lionel Messi. Egy yang di awal pertandingan bermain di posisi penyerang sayap kiri, pada paruh kedua sering bermain di posisi second striker atau bahkan penyerang tengah.

David Gallego Rodriguez, pelatih Espanyol B, saat timnya beruji coba melawan Timnas Indonesia U-19 sempat menyebut kalau gaya main Egy mirip Messi.

2 dari 2 halaman

Merendah Jadi Pahlawan

Egy Maulana Vikri pun menjadi pemain yang sukses menyelamatkan Indonesia dari kekalahan di laga perdana AFF U-18 2017 itu. Namun, ia memilih untuk merendah usai mengantarkan timnya meraih kemenangan.

"Senang kami bisa memenangi pertandingan. Namun, kami menang karena permainan tim bukan karena individu saya," ujar Egy.

Bicara soal Egy, pemain kelahiran Medan itu sudah memperlihatkan kualitasnya sejak berada di Timnas Indonesia U-16. Egy pun menjadi salah satu bintang Timnas Indonesia U-19 besutan Indra Sjafri yang mulai terbentuk pada awal 2017.

Begitu memukau penampilan Egy, termasuk dalam turnamen pemanasan di Toulon, Prancis, membuat pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla, sempat tertarik mengikutkannya dalam pemusatan latihan terakhir jelang Kualifikasi Piala Asia U-23 2018 yang digelar pada Juli 2017.

Egy kalah bersaing dengan para seniornya dan kembali ke Timnas Indonesia U-19 yang kemudian melakukan uji coba kontra Espanyol di Bandung. Pelatih klub Spanyol itu, David Gallego, bahkan menyebutnya sebagai pemain yang memiliki tipe seperti Lionel Messi.

Penampilan gemilang Egy pun berlanjut di pertandingan pertama Piala AFF U-18 2017 saat Timnas Indonesia U-19 menghadapi tim tuan rumah, Myanmar. Egy sejak awal pertandingan kerap menyulitkan lini pertahanan Myanmar dengan pergerakan yang cepat dan olah bola yang apik. Namun, sayang hingga satu jam permainan upayanya untuk membobol gawang tim tuan rumah tak kunjung berhasil.

Hingga akhirnya sebuah positioning yang sangat tepat di waktu yang tepat membuatnya sukses membawa tim asuhan Indra Sjafri itu berhasil memperbesar asa untuk meraih poin di laga perdana.

Namun, tak cukup sampai di situ. Akurasi tembakan kaki kiri dari sudut sempit yang dimiliki Egy Maulana Vikri menjadi penentu keberhasilan Timnas U-19 meraih tiga poin sekaligus keberhasilan sang pemain menjadi man of the match dalam laga tersebut.

Video Populer

Foto Populer