3 Penyebab Persebaya Tumbang dari Kalteng Putra

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya kembali menginjak bumi. Setelah tak terkalahkan di banyak pertandingan sebelumnya, Persebaya akhirnya tumbang. Menjamu Kalteng Putra, Kamis (12/10/2017) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Persebaya menyerah 0-1 dari tim tamu.

Soal kekalahan itu, pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera, menyatakan jadwal pertandingan yang sangat padat membuatnya sulit meramu tim terbaik.

Selain jadwal pertandingan satu dengan yang lain berhimpitan, ia juga menyebut pemainnya kurang tenang dalam menyelesaikan peluang.

Bukan hanya dua hal itu. Keberuntungan yang tidak berpihak juga berperan atas kegagalan Persebaya. Akibatnya, Persebaya harus menanggung malu di depan publik sendiri.

"Menurut saya, ketiga hal itu yang menyebabkan kami kalah. Karena kami menguasai jalannya pertandingan, mengurung pertahanan lawan, dan menciptakan banyak peluang," ujar pelatih asal Argentina tersebut.

Alfredo mengakui kalah tetaplah kalah. Namun, ia tak terlalu kecewa karena secara permainan, anak buahnya sudah tampil bagus dan optimal.

"Dalam sebuah pertandingan yang dihitung poin, bukan main bagus dan dominan. Tapi, minimal dengan cara main seperti ini kami optimistis menatap babak 8 besar," ujar eks pelatih Persipura pada TSC 2016 ini.

Persebaya memang tampil agresif dan terbuka sejak awal laga. Mereka juga terus menggempur pertahanan lawan dan menciptakan lebih banyak peluang emas dibanding tim tamu.

Namun, soal efektivitas serangan, Rendi Irwan dkk. kalah dari Kalteng Putra karena mampu menjaringkan satu gol, sedangkan Persebaya gagal mencetak gol.

Menurut Alfredo, masih ada waktu bagi untuk berbenah dan mengoptimalkan kekurangan tim asuhannya. Di masa persiapan ini, Alfredo Vera akan mempelajari bagaimana cara timnya membongkar pertahanan rapat yang diterapkan lawan.

Maklum, Fandry Imbiri cs. selalu kesulitan ketika bertemu tim yang cenderung bertahan dengan menumpuk banyak pemain di belakang.

Dari perwakilan pemain, Fandry Imbiri, mengakui nasib baik tidak bersama Persebaya di laga ini. "Kami sudah main maksimal dan sesuai dengan apa yang diminta pelatih. Tapi, dalam sepak bola semua bisa terjadi dalam lapangan. Yang terpenting, kami akan berlatih dan berlatih untuk memenuhi target promosi ke Liga 1 musim depan," jelas Fandry.