Pelatih Arema Puji Kiper Debutan walau Kebobolan

Bola.com, Malang - Kiper muda Arema FC, Utam Rusdiana akhirnya menjalani debut di Liga 1. Semalam (14/10/2017) dia diturunkan saat melawan PS TNI di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Debut itu memang kurang manis karena dia kebobolan satu gol lewat tendangan penalti dan Arema hanya memetik hasil imbang 1-1. Usai pertandingan, pelatih Arema FC, Joko 'Getuk' Susilo tetap memberikan pujian.

"Untuk ukuran debut kiper muda, Utam sudah bagus. Apalagi pertandingan tadi tekanannya berat. Arema harus menang setelah kekalahan di Bali," kata Getuk.

Pada awal pertandingan, Utam sudah melakukan penyelamatan gemilang. Tembakan salah satu penyerang PS TNI yang mengarah ke gawang bisa di tepis dan bola sempat membentur mistar.

Namun dua kesalahan juga sempat dilakukannya pada babak kedua. Pertama dia melanggar pemain PS TNI di dalam kotak penalti. Selanjutnya, bola yang ada dalam jangkauannya nyaris diserobot lawan. Wasit melihat jika Utam dilanggar lebih dulu oleh pemain PS TNI.

"Saya lihat beberapa kesalahan yang dilakukan Utam masih dalam tahap wajar," jelas dia.

Meski memuji, Getuk masih belum memberikan garansi kepada Utam sebagai kiper utama pada lima laga terakhir. Utam harus bersaing dengan kiper senior Dwi Kuswanto yang kemarin dicadangkan karena kebobolan enam gol saat melawan Bali United pekan lalu.

"Persaingan di posisi kiper tetap jalan. Meski Utam tampil bagus, dia tetap bersaing dengan semua kiper yang ada," jelas Getuk.

Perlu diketahui, Utam baru menjalani debut di kompetisi sejak dikontrak dengan Arema pada musim 2013. Artinya setelah empat tahun di Malang dia baru sekali tampil. Tapi sebelumnya dia sempat diperbantukan di tim Arema U-21 pada 2013.

Pada sisa pertandingan Liga 1, Arema merotasi kiper setelah kiper utama Kurnia Meiga dinyatakan absen sampai akhir musim. Pemain asal Jakarta itu mengalami sakit tifus dan pembengkakan syaraf mata sehingga dia butuh waktu cukup lama untuk mengembalikan kondisi.