Fokus Hadapi Bali United, Pelatih PSM Enggan Bahas Lisensi

Bola.com, Makassar - Robert Alberts, pelatih PSM Makassar enggan mengomentari kegagalan Juku Eja mendapatkan lisensi klub buat berlaga di turnamen AFC musim depan.

"Saat ini, saya ingin PSM fokus menghadapi Bali United (6/11/2017). Ini pertandingan yang wajib kita menangkan. Sudah saya tegaskan, soal lisensi itu urusan manejemen," ujar Robert usai latihan reguler PSM di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Rabu (1/11/2017) petang.

Laga tersebut jadi penentu. Hasil seri apalagi kalah lawan Bali United, PSM harus bersiap melupakan ambisi meraih gelar Liga 1 2017. Apabila poin keduanya sama, Bali lebih diuntungkan karena 'hanya' menghadapi Persegres Gresik pada laga terakhir di Stadion I Wayan Dipta.

Sedangkan PSM masih berjibaku meladeni Madura United di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin.Sampai pekan ke-32, PSM dan Bali sama-sama mengoleksi poin 62.

"Kali ini saya lebih optimitistis PSM menang. Karena semua pemain bisa tampil. Kondisinya ini sangat berbeda saat kami kalah 0-3 di Bali pada putaran pertama," tegas Robert.

Pada pertemuan pertama, PSM tidak diperkuat duet bek sentralnya, Steven Paulle dan Hamka Hamzah. Juku Eja pun terpaksa bermain dengan 10 pemain setelah Marc Klok mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-66.

Robert juga mengungkap fakta, dirinya menilai keputusan wasit di Liga I termasuk tidak normal. Robert merujuk perolehan penalti Bali United yang mencapai 13, sembilan di antarannya terjadi di kandang. Sebaliknya, PSM yang pernah disorot soal titik putih hanya mendapatkan 5 penalti.

"Saya kaitkan dengan produktivitas gol Bali yang terkesan menonjol. Andai Bali mendapatkan jumlah penalti yang sama dengan PSM, produktivitas gol kami hampir sama," tegas Robert.